Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Everton Buruk, Tetap Tak Ada Ultimatum untuk Marco Silva

Pelatih Everton Marco Silva mengaku tidak menerima ultimatum dari manajemen klub meski masa depannya penuh spekulasi setelah The Toffees menuai kinerja buruk sepanjang musim ini.
Pelatih Everton Marco Silva/Reuters-Dylan Martinez
Pelatih Everton Marco Silva/Reuters-Dylan Martinez

Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih Everton Marco Silva mengaku dia tidak menerima ultimatum dari manajemen klub tersebut meski masa depannya penuh spekulasi setelah The Toffees menuai kinerja buruk sepanjang Liga Primer Inggris musim ini.

Berbicara setelah pelatih berkebangsaan Spanyol Unai Emery dipecat Arsenal, Silva, yang berpaspor Portugal, mengatakan dia fokus saja ke pertandingan terdekat melawan tuan  rumah Leicester City yang sedang dalam kondisi bagus dan menempati peringkat kedua klasemen sementara Liga Primer.

Everton saat ini menempati peringkat ke-16 klasemen sementara Liga Primer, hanya berjarak 4 angka dari zona merah degradasi, dan dalam pertandingan pekan terakhir di kandang menelan kekalahan dengan skor 0 - 2 melawan tim promosi Norwich City yang tengah berkutat di zona degradasi.

Kekalahan kandang melawan Norwich City meningkatkan ketidaksenangan suporter terhadap Silva dan mereka dengan terang-terangan memintanya untuk melepas kursi kepelatihan di Goodison Park di Liverpool, markas Everton. Nyanyian 'Kamu dipecat di pagi hari' terdengar setelah kekalahan tersebut.

“Fokus saya selalu pada para pemain saya dan pada apa yang mampu saya kontrol. Mendengar atau membaca spekulasi mengenai masa depan bukan bagian dari hari-hari saya. Saya tahu ada rumor itu, tetapi itu bukan bagian dari rutinitas saya,” papar lelaki berusia 42 tahun itu.

Direktur Sepak Bola Everton Marcel Brands pada laman resm I klub tersebut mengemukakan bahwa setiap rang di klub terus bekerja keras untuk meningkatkan kinerja tim.

“Sebagai direksi, saya mendukung hal itu. Tentu saja, kami tahu dalam olahraga, selalu, Anda harus tampil baik, itu dilakukan saya, manajer, para pemain untuk semua orang. Setelah beberapa tahun dalam ketidakstabilan, penting untuk tetap bersama dalam situasi ini.”

"Saya pikir penting bahwa setiap orang memiliki perasaan bahwa kita dapat membalikkan keadaan ini untuk meraih hasil yang lebih baik," papar Marcel Brands.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper