Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyatakan pemerintah tidak bisa intervensi Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang diselenggarakan hari ini, Sabtu (2/11/2019).
Seperti diketahui, PSSI akan menggelar KLB untuk memilih Ketua Umum baru dan jabatan-jabatan lainnya di lingkungan federasi sepak bola nasional itu.
Presiden Jokowi mengatakan pemerintah tidak bisa ikut campur atau intervensi pemilihan Ketua Umum PSSI. Menurutnya, Statuta federasi sepakbola dunia, FIFA, juga tidak memungkinkan hal tersebut.
"Kita hanya berharap agar yang menjadi Ketua Umum PSSI betul-betul memiliki integritas yang baik dan bisa membawa kemajuan bagi sepakbola di tanah air apalagi kita ini tahun 2021 akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jumat (1/11/2019).
Terkait pengembangan sepakbola Indonesia, Jokowi mengingatkan pesannya untuk Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru saja dilantik, Zainudin Amali, untuk mengembangkan sepakbola Indonesia, termasuk persiapan tim sepakbola U-20 dari sekarang untuk Piala Dunia U-20 pada 2021.
"Persiapannya betul-betul, persiapan yang panjang. Nanti kita enggak mau penyelenggaraan Piala Dunia U-20-nya sukses, (tapi) timnya jauh dari keinginan kita. Jangan sampai. Paling tidak bisa masuk final alhamdulillah, bisa semifinal juga alhamdulillah," kata Jokowi.