Bisnis.com, JAKARTA – Beatrice Chepkoech dari Kenya melesat untuk menjadi kekuatan dominan nomor 3.000 meter halang rintang putri pada Kejuaraan Dunia Atletik 2019.
Kemenangannya pada Selasa (1/10/2019) pagi WIB tersebut terjadi 2 tahun setelah blunder yang membuatnya gagal meraih medali di Kejuaraan Dunia 2017 di London, Inggris.
Atlet berusia 28 tahun itu sejak awal memimpin lomba ini sebelum memastikan medali emas setelah mencatat waktu 8 menit 57,84 detik.
Juara bertahan Emma Coburn dari Amerika Serikat harus puas dengan medali perak dengan catatan waktu 9:02.35 di depan pelari Jerman Gesa Krause yang mendapatkan medali perunggu berkat catatan waktu 9:03,30.
Ini menjadi kemenangan manis bagi Chepkoech yang telah menjadi kekuatan dominan pada nomornya selama musim ini.
Kemenangan ini juga memupus kenangan buruk Chepkoech pada kejuaraan dunia 2017 ketika insiden melewati rintangan air memaksanya harus puas tanpa medali karena finis urutan keempat yang medali emasnya disabet Coburn.
Chepkoech adalah pemegang rekor dunia atletik nomor lari 3.000 meter halang rintang putri. Dia memecahkan rekor itu pada Juli tahun lalu dengan perbedaan waktu lebih dari 8 detik di Kejuaraan Atletik Liga Diamond di Monako.
Pada saat itu Chepkoech mencatatkan waktu 8 menit 44,32 detik, memecahkan rekor sebelumnya 8 menit 52,78 detik yang diciptakan pelari Bahrain Ruth Jebet pada 2016.