Bisnis.com, JAKARTA – Persija Jakarta akhirnya memecat pelatih asal Spanyol Julio Banuelos hanya dalam hitungan jam setelah sang juara bertahan Liga 1 menelan kekalahan 0 - 1 dari Bali United dalam laga pekan ke-19 di Stadion Patrio Candravhaga di Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (19/9/2019).
Sebenarnya kekalahan dari Bali United itu sekadar sebuah akhir dari rangkaian kegagalan Banuelos dalam membesut tim Ibu Kota berjuluk Macan Kemayoran.
Sepanjang Liga 1 musim ini menelan enam kekalahan, hanya mampu memenangi tiga pertandingan, dan tujuh laga lainnya berakhir dengan skor imbang.
Akibat rentetan hasil buruk itu, Ismed Sofyan dan kawan-kawan terpuruk di peringkat ke-15 klasemen sementara dengan nilai 17 atau satu setrip persis di atas zona merah degradasi dan hanya 1 angka di atas Persela Lamongan yang mengisi slot teratas zona degradasi.
Kepastian pemecatan terhadap Banuelos disampaikan CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus. Selain Banuelos, Persija juga mengakhiri kontrak dengan asisten pelatih Eduardo Perez.
"Persija sudah memutuskan tidak melanjutkan kerja pelatih Julio dan Edu. Baru saja kita konsultasi dan komunikasi dengan keduanya. Mereka sudah diberikan kesempatan dua kali. Mau tidak mau kita ambil keputusan ini,” ujar Ferry sebagaimana dilansir laman resmi PT Liga Indonesia Baru, operator Liga 1.
Sebagai pengganti manajemen mempertimbangkan dua nama sebagai caretaker. Keduanya adalah Mustaqim dan Sudirman, keduanya eks-pemain Timnas Indonesia.
Saat ini, Mustaqim dan Sudirman berstatus asisten pelatih Banuelos di Persija Jakarta. Dalam waktu dekat, manajemen pun segera menentukan pengganti Banuelos.
“Persija mengucapkan terima kasih kepada Julio dan Edu di mana banyak warna baru dan pengenalan baru dan metode sepak bola yang kedua pelatih ini berikan,” ujarnya.
Ferry belum dapat memastikan apakah Macan Kemayoran telah dapat ditangani pelatih baru pada partai berikutnya melawan Barito Putera 4 hari mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel