Bisnis.com, JAKARTA – Manajemen Borneo FC menyatakan puas atas hasil yang dicapai tim dari Kota Samarinda, Kalimantan Timur, itu hingga akhir putaran pertama Liga 1 meskipun hanya menempati peringkat keenam klasemen sementara dengan koleksi 25 angka.
Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin mengapresiasi kinerja timnya selama putaran pertama. Dia menilai finis di slot keenam atau setrip terbawah papan atas merupakan pencapaian bagus, apalagi jika dibandingkan dengan dua tim besar, Persib Bandung dan Persija Jakarta, masih berada di papan bawah.
Tam bahan lagi, skuat berjuluk Pesut Etam kerap kali tak komplet saat bertanding. Badai cedera jadi momok menakutkan sepanjang putaran pertama. Pilar penting seperti Diego Michiels, Ichsan Kurniawan, Jan Lammers, dan Matias Conti harus absen di banyak pertandingan.
Tampil dengan skuat yang tersisa, Borneo FC tetap menyuguhkan performa maksimal. Bahkan rekor 10 laga tak terkalahkan berhasil ditorehkan. Namun, beberapa laga kandang tak semuanya disapu dengan kemenangan.
"Secara keseluruhan apa yang sudah dilakukan tim sudah bagus. Pencapaian ini tidak terlalu jauh dengan harapan kami di tiga besar karena jarak poinnya masih berdekatan," kata Nabil sebagaimana dilansir laman resmi PT Liga Indonesia Baru, operator Liga 1, pada Jumat (6/9/2019).
Mengoleksi 25 poin, Borneo FC sebenarnya masih bisa menambah perolehan tersebut. Satu laga tunda kontra Persija Jakarta belum dimainkan hingga putaran pertama selesai. Jika mampu mendapat poin nanti, posisi tim dipastikan kembali naik.
"Saya harap tim konsisten. Di putaran kedua juga wajib lebih baik. Bermain lagi dengan hati untuk mengharumkan Samarinda," katanya berharap.
Kans mengakhiri musim ini di papan atas, Nabil optimistis untuk selalu bersaing. Bursa transfer kali ini juga dimaksimalkan untuk meraih hasil maksimal.
"Kami terus melakukan proses evaluasi. Beberapa pemain baru juga sudah bergabung. Masih ada yang segera datang untuk menyesuaikan kebutuhan tim. Kami yakin di putaran kedua lebih maksimal," ungkapnya.