Bisnis.com, JAKARTA – PSM Makassar akan menjamu Persela Lamongan dalam pertandingan pekan ke-17 Liga 1 yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu (1/9/2019) mulai pk. 19.00 Wita dan disiarkan scara langsung oleh Indosiar.
Menjelang pertandingan yang digelar di Stadion Andi Mattalatta di Makassar, Sulawesi Selatan, itu, kapten PSM Makassar Wiljan Pluim menegaskan tak mau mengulang kesalahan musim lalu. Saat itu tim Juku Eja yang bertindak sebagai tuan rumah kalah 2 - 3 dari Persela.
Mantan gelandang serang Vitesse Arnhem, Roda JC, PEC Zwolle, dan Willem II Tilburg yang bertarung di Eredivisie Belanda ini mengakui kekalahan atas Laskar Joko Tingkir musim lalu disebabkan sikap meremehkan lawan.
Untuk itu, Pluim dan seluruh pemain PSM berjanji bermain optimal ketika menjamu Persela dalam pertandingan penutup putaram pertama Liga 1 2019 ini.
"Saya masih ingat pertandingan itu. Kita memasuki lapangan dengan perasaan mengentengkan calon lawan dan kita berpikir mereka di bawah kita. Pada akhirnya kita tertinggal 0 - 3, kita berupaya membalikkan keadaan, tapi hanya bisa mencetak dua gol," kata Pluim.
PSM Makassar yang menempati peringkat 8 dengan torehan 20 poin, masih berada di atas Persela yang berada di peringkat 14 dengan 15 poin. Itu pun PSM masih memiliki tiga laga tunda. Dari catatan ini, tuan rumah jelas lebih diunggulkan.
Meskipun demikian, Pluim mengaku semua bisa terjadi dalam sepak bola. Setiap tim berpotensi saling mengalahkan.
Di samping itu, saat ini kondisinya jelas berbeda. PSM tidak boleh neremehkan skuat Persela. Apalagi mereka baru saja melibas tim papan atas PS Tira Persikabo dengan skor telak 6 - 1. Ditambah lagi, striker mereka Alex dos Santos, tercatat sebagai top skorer sementara dengan torehan 15 gol.
"Persela tim kuat, tapi saya percaya kita akan menunjukkan hal yang bagus. Kehadiran suporter itu bisa menjadi tanbahan motivasi untuk kami memenangi pertandingan," ucap Pluim sebagaimana dilansir laman resmi PT Liga Indonesia Baru, operator Liga 1.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
