Bisnis.com, BANDUNG -- Jelang berhadapan dengan Persib Bandung dalam laga terakir putaran pertama Liga 1 Indonesia 2019, pelatih PSS Sleman Seto Nurdianto malah memuji-muji Persib Bandung. Ia menilai skuad yang diasuhnya tidak semahal materi yang dimiliki Persib saat ini.
Hal tersebut menjadi kontradiktif dengan raihan kedua tim yang terpaut cukup jauh, Persib di urutan 12 sedangkan PSS Sleman di urutan 5 klasemen sementara dengan selisih 8 poin.
"Dari kualitas pemain saya lihat seperti karang, seperti gunung Persib ini. Susah dibongkar, susah didobrak, kalau dibandingkan kita ya kita hanya butiran-butiran air gitu. Ya butiran-butiran air ini harapan saya menjadi sebuah tuah gitu, harapan saya. Tapi kita lihat di pertandingan besok," kata Seto dalam konferensi persnya di Graha Persib, Kamis (29/8).
Seto mengaku, skuad Elang Jawa datang ke Bandung tidak dengan skuad utuhnya. Pasalnya, ia harus kehilangan sembilan pemain dimana lima pemain mengundurkan diri, dua pemain masuk seleksi timnas U-23 dan dua pemainnya cedera.
"Artinya kami sangat minim pilihannya dan dari 18 pemain yang kami bawa diantaranya ada pemain yang kurang fit, tapi kami tetap bawa karena hanya itu yang kita punya," kata Seto.
Meski demikian Seto meyakini akan terjadi keajaiban di pertandingan yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kaupaten Bandung Jumat (30/8) esok. Pasalnya, meski seringkali harus kehilangan pemain, namun skuad PSS Sleman memiliki motivasi menang yang tinggi. Hal itu lah yang hingga pertandingan ke 16 ini menempatkan pasukan Elang Jawa bertengger di posisi 5 klasemen sementara.
"Saya ingat betul apa yang menjadi coach Rahmat Darmawan bilang, dia salah satu idola saya sebagai pelatih juga. Dia mengatakan sebagus-bagusnya strategi, taktik, mental, kalau tidak ada motivasi dari pemain tidak ada apa-apanya," kata dia.
Lebih jauh, Seto juga akan memberikan perhatian khusus kepada tiga legiun asing anyar milik Persib yang kemungkinan akan diturunkan pada laga esok. Pasalnya ia belum mengetahi sejauh mana kekuatan pemain-pemain tersebut.
"Tentunya itu antisipasi lebih, kita mencoba mengantisipasi semuanya dengan antisipasinya bukan hanya di teknis," kata dia.
Sementara itu, ia pun mengingatkan para pemainnya agar tidak tepengaruh oleh besarnya dukungan yang akan diberikan ribuan bobotoh yang kemungkinan akan memadati Stadion Si Jalak Harupat.
"Karena pendukung fanatis dari Persib cukup baik dan bagus dan itu mungkin bisa menjatuhkan mental pemain," kata dia.
Senada dengan Seto, pemain belakang PSS Sleman, Bagus Nirwanto juga memastikan para pemain lain sudah siap melawan Persib di laga tandang terakhir di putaran pertama Liga 1 Indonesia 2019. Ia mengaku akan mengantisipasi kecepatan di lini serang Persib Bandung yang dihuni oleh pemain cepat seperti Ezechiel Ndouasel, Ghozali Siregar dan Erwin Ramdani.
Apa lagi, saat ini kekuatan Persib bertambah dengan keadiran Kevin van Kipersluis dan Omid Nazari di lini serang
"Mungkin kami belum mengetahui secara detail permainan dari pemain asing itu, namun kami harus antisipasi di beberapa menit kami lihat dulu perkembangan pemain asing itu, bagaiamana cara bermain bolanya kami antisipasi, harus mewaspadai pergerakan mereka di akhir-akhir kami harus bisa antisipasi bola-bola yang diberikan atau dipenetrasi sama pemain asing di situ, kami harus kuat di situ,"jelas dia. (k34)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
