Bisnis.com, BANDUNG -- Persib Bandung memungkinkan untuk menurunkan trio legiun asingnya dalam pertandingan terakir putaran pertama Liga 1 Indonesia 2019 kontra PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (30/8) mendatang.
Pelatih Persib Robert Albert memastikan Nick Kuipers, Omid Nazari dan Kevin van Kippersluis akan masuk line up dalam pertandingan yang akan digelar pukul 18.30 tersebut.
Praktis, nama Bojan Malisic yang semula dipasang untuk menjadi tandem Ahmad Jufrianto di lini belakang akan dicabut menyusul kontrak pemain asal Serbia di Persib sudah berakir.
"Karena kami sudah mendapat kejelasan mengenai tiga pemain asing baru Kevin, Nick dan Omid untuk main besok.Dan kami juga sudah sudah mencabut nama Bojan dari nama pemain yang didaftarkan di liga kemarin," kata Robet dalam konferensi persnya di Graha Persib, Kamis (29/8).
Menurutnya, dalam pertandingan nanti, Persib berhasrat untuk menutup putaran pertama Liga 1 2019 dengan kemenangan. Sehingga ia akan langsung memasang pemain-pemain anyar Persib untuk menjadi kartu truf.
"Kami ingin menyelesaikan laga terakhir di kandang dengan kemenangan menghadapi klub yang berada di papan atas," kata dia.
Menurut Robert, meskipun pada liga tahun ini PSS Sleman merupakan salah satu tim promosi, namun ia menilai PSS Sleman memiliki pemain-pemain berkualitas dengan kekuatan fisik dan kolektifitas.
"Jadi ini akan menjadi laga yang sulit tapi hasrat kami ingin memenangkan pertandingan dan memulai putaran kedua dengan baik, jadi kami akan bermain maksimal untuk tiga poin," jelas dia.
Dalam latihan, pelatih berkebangsaan Belanda ini juga sudah mulai memadukan antara pemain lama dan pemain baru, seperti Nick dan Ahmad Jufriyanto juga Ezechiel Ndouasel dengan Kevin.
Pengalaman dan juga kapasitas pemain asing yang belum pernah mencicipi Liga Indonesia ini kata Robert bisa melengkapi kekuatan Tim Maung Bandung untuk memperbaiki posisi kelasemen yang saat ini masih berada di papan bawah. Namun, ia tetap menekankan kepada para pemain asing tersebut agar lebih cepat dan beradaptasi dengan pola permainan di Liga Indonesia.
"Tapi dia juga harus memahami sepakbola Indonesia karena ada perbedaan dengan Belanda," jelas dia. (k34)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
