Bisnis.com, JAKARTA - Gelandang tengah asal Prancis Paul Pogba angkat suara menanggapi tindakan rasis yang ia terima selama sepekan terakhir.
Pogba akhirnya bersuara menanggapi perilaku rasis terhadapnya melalui media sosial twitter. Dalam cuitannya, pemain Manchester United ini menyebut bahwa perilaku rasis hanya akan membuat dirinya makin kuat.
"Nenek moyang dan orangtuaku menderita agar generasi bisa bebas hari ini, bekerja, naik bis, dan bermain sepakbola. Perilaku rasis adalah simbol ketidaktahuan dan hanya membuatku tambah kuat serta termotivasi untuk berjuang bagi generasi selanjutnya," cuit Pogba di akun twitter pribadinya, Minggu (25/8/2019).
Pogba mengalami tindakan rasisme pasca gagal mengeksekusi penalti untuk Manchester United saat berhadapan dengan Woles di laga Liga Inggris, Senin (19/8). Tindakan rasis terhadap Pogba mendapat kecaman dari para pemain sepakbola di Inggris.
Tindakan rasis terhadap Pogba bahkan memancing komentar Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer. Dikutip dari BBC Sport, Solskjaer menyebut orang yang berperilaku rasis di media sosial hanya bisa bersembunyi di balik identitas palsu.
Perilaku rasis juga menyerang rekan setim Pogba di Manchester United Marcus Rashford setelah gagal mengeksekusi penalti saat klubnya kalah melawan Crystal Palace akhir pekan ini.
Ini adalah perilaku rasis keempat yang diderita pemain sepakbola di Inggris, setelah sebelumnya penyerang klub Chelsea Tammy Abraham dan pemain Reading Yakou Meite menerima hinaan karena gagal mencetak gol dari titik putih bagi timnya masing-masing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
