Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pogba Korban Rasis Online, Neville Ingin Boikot Medsos

Pelatih timnas putri Inggris Phil Neville menyerukan kepada para pemain sepak bola untuk memboikot media sosial.
Paul Pogba/Reuters-Jason Cairnduff
Paul Pogba/Reuters-Jason Cairnduff

Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih timnas putri Inggris Phil Neville menyerukan kepada para pemain sepak bola untuk memboikot media sosial setelah gelandang Manchester United Paul Pogba menjadi tokoh sepak bola terbaru yang dijadikan sasaran penghinaan rasis secara online.

Pogba menjadi sasaran rasisme setelah gagal menendang penalti saat United ditahan seri 1-1 oleh Wolves, Selasa (20/8/2019) dini hari WIB, hanya beberapa hari setelah striker Chelsea Tammy Abraham mengalami pelecehan serupa.

"Saya kira kita sekarang mungkin harus mengambil langkah drastis sebagai komunitas sepak bola. Pemain-pemain saya, bintang-bintang Liga Primer dan Championship mengalami hal ini di media sosial," kata Neville.

"Saya bayangkan seandainya sebagai sebuah komunitas sepak bola kita berhenti bermedia sosial. Karena Twitter tidak akan melakukan apa-apa (dalam melawan rasisme), Instagram tak mau melakukan apa pun, mereka mengirimimu email balasan yang menyatakan mereka akan menyelidiki tetapi tak ada yang terjadi."

"Saya saya hilang kepercayaan kepada siapa pun yang menjalankan departemen media sosial. Oleh karena itu mari kita kirim pesan tegas: hentikan media sosial selama 6 bulan. Mari kita lihat dampaknya terhadap perusahaan-perusahaan media sosial."

Bek Manchester United Harry Maguire juga menyeru kepada Twitter dan Instagram untuk lebih proaktif dalam menghentikan troll-troll atau para pemancing komentar emosial dan kemarahan yang disebutnya menjijikkan.

"Menjijikkan. Media sosial harus berbuat sesuatu," kata sang bek termahal di dunia itu melalui akun Twitter.

Maguire meminta semua pemilik akun media sosial diverifikasi dan menghentikan troll-troll pemancing tanggapan emosional dalam membuat banyak akun untuk menghina orang. "Hentikan troll-troll menyedihkan ini dalam membuat banyak akun untuk menghina orang. @Twitter @instagram," tutup Maguire.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/AFP
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper