Bisnis.com, BINH DUONG – Pelatih Timnas U-18 Fakhri Husaini mengaku kecewa gawang Indonesia kebobolan satu gol dari Brunei Darussalam di babak kedua yang ia nilai sebagai kegagalan di lini pertahanan.
"Jujur saya kecewa dengan satu gol tadi karena mereka bisa dapat itu dengan sangat mudah. Yang saya lihat terutama di pertahanan yang kurang baik tadi," tutur Fakhri dalam konferensi pers usai pertandingan di Stadion Binh Duong, Vietnam, Sabtu (10/8/2019).
Menurutnya, lemahnya koordinasi dan komunikasi antarbek menjadi alasan mudahnya gelandang Brunei Darussalam Mohammad Hilmi Sidik masuk ke zona timnas dan menyarangkan gol tunggal bagi lawan.
"Bayu dan Fadhil mereka kurang komunikasinya. Ini jadi perhatian saya dan akan dilakukan perbaikan ya, perbanyak komunikasi dan koordinasi agar tidak terulang," Fakhri menambahkan.
Dalam pertandingan ini, Garuda Nusantara berhasil menundukkan Brunei Darussalam dengan skor 6-1, sekaligus menjadi kemenangan ketiga berturut-turut dalam penyisihan Grup A.
Menanggapi hasil ini, manajer Brunei Darussalam Haji Miramit juga menyampaikan selamat atas kemenangan timnas U-18 Indonesia melalui pertandingan yang berjalan baik dan sportif.
Saat ditemui dalam konferensi pers usai pertandingan, ia mengakui bahwa kualitas permainan timnas Indonesia belum bisa ditandingi timnas Brunei Darussalam.
"Kami sudah berusaha sekeras mungkin dan sudah melalui persiapan yang lama. Kami menerima hasil di babak penyisihan ini, dan memang di negara kami kesempatan untuk mengembangkan sepak bola belum sebagus negara lain," tutur Miramit.
Sejauh ini Indonesia telah mengumpulkan sembilan poin melalui tiga kemenangan di penyisihan Grup A Piala AFF U-18 2019.
Sejauh ini Indonesia sudah mengoleksi 9 poin melalui tiga kemenangan dalam penyisihan Grup A Piala AFF U-18 2019.
Selanjutnya Garuda Nusantara masih harus menjalani dua laga lagi menghadapi Laos dan Myanmar, masing-masing pada 12 dan 14 Agustus di Stadion Thong Nhat, Ho Chi Minh City.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel