Bisnis.com, JAKARTA – Klub Rusia Zenit Saint Petersburg berusaha untuk menyelesaikan penandatanganan pemain depan Barcelona Malcom, tetapi Everton telah mengajukan proposal, demikian laporan Diario Sport yang dikutip Football Espana.
Klub Merseyside telah mengajukan tawaran sebesar 40 juta euro, dengan Sirektur Olahraga Zenit Javier Ribalta melakukan perjalanan ke Barcelona untuk menyelesaikan kesepakatan.
Tawaran Zenit disebutkan hanya 35 juta euro ditambah angsuran 5 juta euro, sehingga dengan sendirinya tawaran Everton lebih disukai.
Namun, dalam perkembangan lain disebutkan pula bahwa si pemain sendiri dikatakan telah mencapai kesepakatan dengan Zenit dengan kontrak 6 tahun dengan bayaran 5 juta euro per musim.
Dalam konteks inilah Blaugrana lebih suka mendengarkan tawaran lain daripada yang disajikan Zenit.
Pemain berusia 22 tahun memulai hanya bermain sejak awal dalam enam pertandingan di La Liga sejak beralih musim panas tahun lalu dengan dana transfer 41 juta euro dari klub Ligue 1 Prancis Bordeaux, dan sebelumnya telah dikaitkan dengan kepindahan ke dua klub Serie A Italia AC Milan dan Inter Milan.
Dilaporkan bahwa pelatih Barca Ernesto Valverde tidak memberikan lampu hijau untuk kedatangan Malcom tahun lalu dan dia tidak berencana untuk memberinya peran penting dalam pasukannya.
Dia adalah satu dari tiga pemain—bersama dengan Arthur Melo dan Arturo Vidal—tidak memiliki paspor Uni Eropa, yang berarti Barca berada pada batas mereka untuk pemain non-UE, dan harus menjual satu sebelum membeli yang lain, katakanlah Neymar.
Malcom dipandang sebagai orang terpojok dalam situasi seperti itu dan meskipun klub mengakui bakat dan etos kerjanya, tetap akan memintanya pergi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
