Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aston Villa Boyong Trezeguet dari Mesir, Rekrutan Ke-9

Aston Villa memboyong pemain Timnas Mesir Mahmoud Hassan, yang lebih dikenal dengan julukannya 'Trezeguet', dari klub Turki Kasimpasa.
Penyerang sayap Timnas Mesir Mahmoud Hassan alias Trezeguet./Reuters-Mohamed Abd El Ghany
Penyerang sayap Timnas Mesir Mahmoud Hassan alias Trezeguet./Reuters-Mohamed Abd El Ghany

Bisnis.com, JAKARTA – Aston Villa memboyong pemain Timnas Mesir Mahmoud Hassan, yang lebih dikenal dengan julukannya 'Trezeguet', dari klub Turki Kasimpasa.

Klub kontestan Liga Primer Inggris itu tidak mengungkapkan perincian keuangan dari kesepakatan itu, tetapi BBC melaporkan mereka telah membayar 8,75 juta pound sterling untuk mendapatkan jasa penyerang sayap tersebut.

Pemain berusia 24 tahun itu memulai kariernya bersama klub Mesir Al Ahly dan membela klub kondang Belgia di Anderlecht sebelum pindah ke Turki.

Dia bermain untuk Mesir di Piala Dunia tahun lalu di Rusia dan di Piala Afrika tahun ini dengan mencetak satu gol dalam empat penampilan. Secara keseluruhan, Mahmoud Ahmed Ibrahim Hassan, begitu nama lengkapnya, memiliki 41 caps dengan mencetak enam gol untuk Mesir.

"Kami benar-benar bersemangat untuk bekerja dengan Trez," kata pelatih kepala Dean Smith dalam sebuah pernyataan setelah menyelesaikan penandatanganan kesembilan Villa pada jendela transfer musim panas ini.

"Saya sudah melihat penampilannya beberapa kali. Dia tipe pemain yang kami cari, selalu memicu masalah di sepertiga akhir lapangan lawan dan kemudian mencetak gol."

Sebelum mendatangkan Trezeguet alias Hassan, Villa, yang bermarkas di Birmingham, mengangkut Bjorn Engels, Jose Ignacio Peleteiro alias Jota, Anwar El Ghazi, Wesley Moraes, Kortney Hause, Matt Targett, Tyrone Mings, dan Ezri Konsa.

Julukan Trezeguet yang disandang Hassan adalah merujuk pada eks-penyerang Timnas Prancis berdarah Argentina David Trezeguet, yang kini berusia 41 tahun, serta berperan penting ketika Les Bleus juara Piala Dunia 1998 dan juara Piala Eropa (Euro) 2 tahun kemudian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters/BBC
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper