Bisnis.com, JAKARTA – Inter Milan mempersilakan Mauri Icardi dan Radja Nainggolan pergi sebab mereka tak menjadi bagian dari proyek klub untuk musim 2019-2020 di bawah arahan pelatih Antonio Conte yang menggantikan Luciano Spalletti, kata Chief Executive Giuseppe Marotta.
Ban kapten Icardi, yang berasal dari Argentina, dicopot musim lalu oleh Spalletti dan kerap kali tidak masuk tim pertama bahkan sempat dikesampingkan sekitar 2 bulan sebelum kembali bermain setelah sang pemain mengadakan pertemuan dengan manajemen tim Serie A Italia tersebut.
Icardi sempat mengatakan tetap akan tinggal di Inter, tetap rumor bahwa dia bakal bergabung ke Juventus tetap menguat.
Sementara itu, Radja Nainggolan, yang berdarah Indonesia dari ayahnya tetapi memilih bermain unbtuk Timnas Belgia walaupun pada akhirnya juga disingkirkan pelatih Roberto Martinez, mengalami kesulitan untuk mendapatkan menit bermain yang memadai di Inter sepanjang musim lalu.
Dia diterpa sejumlah cedera sehingga kesulitan memberi pengaruh berarti pada musim pertamanya bersama Inter Milan sejak pindah dari sesama kontestan Serie A AS Roma pada pertengahan tahun lalu.
Marotta menegaskan kedua pemain itu boleh meninggalkan Inter. “Mereka tidak men jadi bagian dari rencana klub. Kami sudah membahas soal ini dengan mereka dengan segala hormat kepada keduanya.”
"Adalah satu hal untuk mengatakan bahwa Icardi ada di pasar. Namun, untuk menghormati aspek kontrak, ada perjanjian kolektif yang masih mengharuskan pemain untuk mengambil bagian dalam pelatihan.”
"Kami sama sekali tidak ingin gagal dalam melaksanakan tugas kami. Pelatih juga mempunyai hak untuk memilih pemain yang berlatih di lapangan," lanjut Marotta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
