Bisnis.com, JAKARTA - Real Madrid dikabarkan menolak proposal peminjaman gelandang Dani Ceballos yang diajukan AC Milan. Mereka menerapkan kebijakan anti peminjaman pemain pada bursa transfer kali ini.
Media Spanyol AS menyebutkan bahwa AC Milan telah mengajukan proposal peminjaman Dani Ceballos selama dua musim dengan opsi pembelian secara permanen pada akhir kontrak. Dalam proposal tersebut AC Milan bersedia membayar penuh gaji si pemain selama dalam masa peminjaman.
Namun tawaran itu tak digubris oleh Real Madrid. Presiden Florentino Perez disebut lebih memilih untuk menjual para pemainnya yang tak terpakai secara permanen karena membutuhkan dana segar untuk mendatangkan sejumlah pemain baru.
Selain itu Real Madrid juga dikabarkan kapok meminjamkan pemain dengan opsi pembelian di akhir kontrak. Pasalnya sejumlah pemain yang keluar dari Santiago Bernabeu dengan status tersebut nyatanya kembali lagi seperti James Rodriguez yang dipinjamkan ke Bayern Munchen dan Matteo Kovacic yang dipinjamkan ke Chelsea.
Masalahnya adalah harga yang dipatok Real Madrid dinilai terlalu mahal. Misalnya untuk Dani Ceballos, Real Madrid kabarnya meminta mahar sekitar 50 juta uero atau sekitar Rp 800 miliar atau untuk Theo Hernandez yang dibanderol 30 juta euro atau sekitar Rp 450 miliar.
Hanya klub-klub besar seperti PSG, Manchester United atau Manchester City yang sanggup membayar harga setinggi itu. Namun mereka dipastikan tak akan mau membayar harga sebegitu besar untuk pemain yang telah lama berstatus sebagai pemain cadangan.
Baca Juga
Dengan bursa transfer yang masih panjang, Real Madrid pun berharap mereka bisa segera melepas para pemainnya. Saat ini, Real Madrid setidaknya memiliki 24 pemain yang terdaftar di tim utama dan 23 pemain lainnya yang dipinjamkan ke berbagai klub di seantero Benua Eropa.
Dengan banyaknya pemain yang harus dibuang sebelum kompetisi dimulai, bisa jadi Real Madrid akan mengubah kebijakan transfernya dan mempertimbangkan proposal peminjaman pemain seperti yang diajukan AC Milan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel