Bisnis.com, JAKARTA – Mantan gelandang Arsenal dan Brentford Nico Yennaris telah menjadi pemain kelahiran luar negeri pertama yang dipanggil untuk Timnas China setelah dia dimasukkan dalam tim Marcello Lippi untuk pertandingan persahabatan mendatang melawan Filipina dan Tajikistan.
Yennaris, yang dikenal sebagai Li Ke di China, lahir dan dibesarkan di Inggris dan memenuhi syarat untuk bermain untuk Cina melalui ibunya, yang lahir di negara itu.
Pemain berusia 26 tahun itu menandatangani kontrak untuk klub Liga Super China Beijing Guoan pada Januari dan telah diberi kewarganegaraan China, membuatnya memenuhi syarat untuk dipilih oleh Lippi ketika pelatih asal Italia itu berusaha untuk meningkatkan kekuatan timnas.
Masuknya Yennaris menandai perubahan signifikan dalam kebijakan oleh Asosiasi Sepak Bola Cina, yang sebelumnya menolak seruan untuk memasukkan pemain yang dinaturalisasi ke dalam susunan tim nasional meskipun itu merupakan praktik yang umum di banyak negara lain.
Namun, Yennaris adalah salah satu dari sejumlah pemain keturunan China kelahiran luar negeri yang bergabung dengan klub Liga Super China sejak pergantian tahun sebagai tanda bahwa suasana telah berubah.
Masalah ini juga diyakini menjadi faktor dalam keputusan Lippi untuk kembali memimpin tim tersebut awal bulan ini, karena pelatih yang pernah sukses di Piala Dunia itu mundur ketika kontraknya berakhir setelah China tersingkir pada perempat final Piala Asia pada Januari 2019.
Pasukan Lippi di kejuaraan kontinental itu memiliki usia rata-rata tertua dari 24 negara yang bertanding dan sangat memerlukan peremajaan menjelang upaya China untuk mengamankan tempat di Piala Dunia 2022 di Qatar.
China akan memulai upaya mereka untuk lolos ke putaran final untuk pertama kalinya sejak 2002 pada September, dengan pertandingan melawan Filipina dan Tajikistan di Guangzhou masing-masing pada 7 dan 11 Juni, pemanasan yang direncanakan sebelum kualifikasi pertama mereka.