Bisnis.com, JAKARTA – Mantan pelatih Juventus, Italia, dan Chelsea Antonio Conte mengesampingkan kepindahan langsung ke AS Roma di mana ia dianggap sebagai favorit untuk menggantikan Claudio Ranieri pada akhir musim ini.
"Hari ini, kondisinya tidak ada di sana," katanya kepada Gazzetta dello Sport meskipun ia tidak mengesampingkan potensi menangani sejumlah klub, sebagaimana dilansir Reuters pada Selasa (7/5/2019) malam WIB.
"Saya perlu memiliki persepsi bahwa saya bisa mengalahkan siapa pun," kata Conte, yang belum melatih sejak dipecat Chelsea 10 bulan lalu. "Saya perlu merasa bahwa kemenangan itu mungkin. Kalau tidak [melatih], saya akan dengan senang hati tetap di kondisi sekarang."
Ranieri mengambil alih kursi pelatih Roma pada Maret 2018 setelah Eusebio di Francesco dipecat dan dia akan bertugas untuk tim ibu kota Italia tersebut hingga akhir musim ini.
Conte memenangi tiga gelar Serie A beruntun bersama Juventus dan Liga Primer Inggris pada musim pertamanya bersama Chelsea.
"Saya jatuh cinta dengan Roma ketika saya hadir selama 2 tahun sebagai pelatih tim nasional. Di (Stadion) Olimpico, saya merasakan gairah publik tentang sepak bola mereka dengan intensitas khusus," kata Conte.
Gazzetta mengatakan bahwa komentar Conte tersebut meningkatkan peluangnya untuk Roma lebih besar ketimbang kembali ke Juventus atau bergabung dengan AC Milan atau Inter Milan setelah akhir musim ini.
"Saya punya masalah: menang. Itu tujuan pekerjaanku. Cara itulah yang melibatkan pekerjaan, pengorbanan, satu kesatuan tujuan, memikirkan tentang kita, bukan tentang saya. Saya tidak tahu jalan lain," papar lelaki 49 tahun itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
