Bisnis.com, JAKARTA – Jordan Henderson mengatakan seluruh pemain Liverpool akan menyaksikan pertandingan Liga Primer Inggris antara Manchester City dan Leicester City sambil berdoa untuk keajaiban yang mungkin memberi mereka keunggulan dalam perburuan gelar.
Klub Merseyside, yang memenangi 18 gelar liga Inggris terakhir mereka pada 1990, unggul 2 poin dari Manchester City.
Jika ManCity menang atau bermain imbang kontra Leicester dalam pertandingan pada Selasa (7/5/2019) dini hari WIB, akan memberi Liverpool keunggulan poin sebelum matchday terakhir.
Dalam pertemuan pertama Liga Primer musim ini, Leicester City menundukkan Manchester City yang merupakan juara bertahan dengan skor 2 - 1 pada Natal tahun lalu di Stadion King Power. Saat itu Leicester masih ditangani pelatih Claude Puel sebelum Brendan Rodgers—eks-pelatih Liverpool—mengambil alih posisi itu pada akhir Februari 2019,
"Kami [pemain Liverpool] akan menonton pertandingan itu dan, ya, berdoa untuk mukjizat [ManCity gagal menang]. Saya yakin Leicester, tim yang hebat, akan memberikan segalanya. Apakah saya akan mengirim Brendan ke SMS? Tidak. Yah, mungkin. Saya akan memikirkannya.”
"City adalah tim yang hebat tapi begitu juga kami. Siapa pun yang mendapatkan gelar akan pantas mendapatkannya. Kami tidak bisa melakukan lagi, kami tidak bisa memiliki penyesalan apa pun. Kami berharap keajaiban terjadi."
Baca Juga
Harapan Liverpool untuk memenangkan ganda memudar pekan lalu ketika Barcelona mengalahkan mereka 3 - 0 di leg pertama semifinal Liga Champions Eropa pekan lalu.
Henderson, sang kapten, mengatakan mereka bisa mengambil positif dari kinerja mereka di Nou Camp jelang leg kedua Rabu (8/5/2019) dini hari WIB di Stadion Anfield.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
