Bisnis.com, JAKARTA – Rayo Vallecano, yang terancam degradasi dari Divisi Primer La Liga Spanyol ke Segunda, memecat pelatih kepala Michel setelah tujuh kekalahan beruntun di liga.
Pria bernama lengkap Miguel Angel Sanchez Munoz itu membimbing Rayo promosi dari Segunda musim lalu, tetapi kini terpaksa membayar harga untuk hasil yang buruk yang membuat klub dalam bahaya kembali ke kompetisi kasta kedua.
Klub Madrid itu berada di slot ke-19 dari 20 kontestan dengan nilai 23, terpaut 6 poin dari zona aman dengan 10 laga sisa.
Rayo sama sekali gagal meraih angka dalam lima pertandingan beruntun sejak mencatat rekor bagus tak terkalahkan di lima laga sebelumnya—empat menang dan satu seri—antara 23 Desember dan 28 Januari.
Michel, 43 tahun, berada di Rayo dengan dua tugas terpisah sebagai pemain—1992 hingga 2003 dan 2006 hingga 2012—dengan posisi gelandang. Dia mengambil alih sebagai pelatih kepala setelah pemberhentian Ruben Baraja pada Februari 2017.
"Rayo memutuskan memecat Michel. Kami berterima kasih atas karyanya yang tak ternilai selama tiga musim dengan kesuksesan yang tak perlu dipertanyakan, promosi ke La Liga pada 2018, fakta yang menempatkannya dalam daftar kehormatan sejarah kami yang berusia hampir seabad. Harapan terbaik kami untuk masa depan Anda," demikian pernyataan resmi klub pada Selasa (19/3/2019) pagi WIB.
Rayo merupakan satu-satunya klub tempat Michel pernah menjabat sebagai pelatih kepala. Dia naik jabatan pada 2017 setelah sebelumnya menukangi tim muda klub berjuluk Los Franjirrojos tersebut.
Laporan media Spanyol menyebutkan bahwa Rayo mengincar mantan pelatih mereka Paco Jemez untuk menempati kursi yang ditinggal Michel dengan target jelas bertahan di Divisi Primer La Liga.
Paco Jemez, 48 tahun, juga pernah dua periode membela Rayo saat masih bermain. Bek tengah tersebut berseragam Rayo pada 1992 - 1993 dan 2004.
Pria bernama asli Francisco Jemez Martin itu juga eks-pemain belakang Timnas Spanyol dengan 21 caps sepanjang 1998 hingga 2001.
Sebagai pelatih Paco Jemez pernah menukangi Rayo pada Juni 2012 hingga Juni 2016. Dia terakhir menangani klub kota kelahirannya, Las Palmas, pada 21 December 2017 hingga 25 Mei 2018, yang sebelumnya juga pernah ditukanginya pada 12 April 2010 sampai 27 Februari 2011.
Beberapa klub Spanyol yang pernah mendapatkan arahannya yakni Alcata, Cartagena, Cordoba, dan Granada. Dia juga sempat melatih klub kondang Meksiko Cruz Azul pada 28 November 2016 - 27 November 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
