Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Robert Snodgrass Terancam Sanksi FA, Ini Masalahnya

Gelandang senior West Ham United, Robert Snodgrass, terancam sanksi dari federasi sepak bola Inggris (Football Association/FA) dengan dugaan memaki petugas antidoping.
Pemain West Ham Robert Snodgrass (kiri) mencoba menghadang pergerakan pesepak bola Newcastle United Matt Ritchie ketika kedua tim bertemu di Liga Primer Inggris pada Sabtu (2/3/2019)./Reuters-John Sibley
Pemain West Ham Robert Snodgrass (kiri) mencoba menghadang pergerakan pesepak bola Newcastle United Matt Ritchie ketika kedua tim bertemu di Liga Primer Inggris pada Sabtu (2/3/2019)./Reuters-John Sibley

Bisnis.com, JAKARTA – Gelandang senior West Ham United, Robert Snodgrass, terancam sanksi dari federasi sepak bola Inggris (Football Association/FA) dengan dugaan memaki petugas antidoping.

Lewat pengumuman yang disampaikan FA lewat laman resminya pada Selasa (5/3/2019) WIB, Snodgrass diduga memaki petugas antidoping yang mendatangi markas latihan West Ham pada 6 Februari.

"Robert Snodgrass dituntut dengan pelanggaran terhadap Aturan E3 ayat 1 FA," demikian tulis FA.

Snodgrass diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan atas tuntutan tersebut hingga 18 Maret 2019.

Jika terbukti bersalah, pesepak bola berusia 31 tahun itu akan dijatuhi sanksi larangan tampil satu pertandingan dan denda senilai 8.000 pound sterling (Rp149 juta).

Pemain berkebangsaan Skotlandia itu sejauh ini telah mencetak empat gol untuk West Ham di semua kompetisi yang diikutinya.

Snodgrass bergabung dengan West Ham sejak 2017 dari Hull City. Dia memulai karier profesional bersama klub Skotlandia Livingston pada 2003.

Berselang 5 tahun kemudian dia merambah kompetisi di Inggris, bergabung dengan Leeds United. Pada 2012 di mulai membela Norwich City dan 2 tahun berikutnya merumput bersama Hull City.

Dia mempunyai 26 caps sebagai pemain internasional Skotlandia dengan mengontribusi tujuh gol sejak debut sekitar 8 tahun yang lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper