Bisnis.com, JAKARTA – Bek Everton Seamus Coleman mendesak pemilik klub untuk bersabar dengan pelatih Marco Silva dan meminta agar melawan tren pemecatan manajer Liga Primer Inggris setelah serangkaian hasil buruk.
Menurut dia, para pemain Everton telah berjuang, tetapi gagal mengelakkan delapan kekalahan dalam 13 pertandingan liga terakhir mereka.
Hasil itu membuat Silva berada di bawah tekanan untuk lengser setelah klub Merseyside turun ke urutan 10 di klasemen Liga Primer, padahal mereka mengisi slot keenam pada Desember tahun lalu.
"Saya pikir pelatih perlu waktu dan dia di sini bekerja sangat keras. Ini tidak akan terjadi dalam semalam atau satu musim," kata Coleman setelah imbang 0 - 0 pada Minggu (3/3/2019) melawan Liverpool.
"Dia perlu memasukkan pemainnya sendiri, menerapkan gaya permainannya sendiri. Itu berlaku untuk seluruh liga, saya pikir pemilik perlu sedikit lebih sabar. Ada banyak tekan pada kinerja tim yang buruk, sesuatu yang tidak saya setujui," paparnya pada Senin (4/3/2019) malam WIB.
Coleman mengatakan para pemain juga harus bertanggung jawab untuk hasil yang buruk.
"Itu salah satu hal yang saya tidak suka tentang sepak bola modern. Tampaknya selalu mempersalahkan manajer dan kami para pemain tampaknya lolos (dari tanggung jawab)," tambah Coleman.
Everton memiliki 37 poin dari 29 pertandingan dan akan bertanding melawan tuan rumah Newcastle United yang berada di urutan ke-14 pada Sabtu (9/3/2019).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
