Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Singapura Ancam Penjara Pemain Asia Tenggara Pertama di Liga Primer Inggris

Pesepak bola pertama Singapura, bahkan Asia Tenggara, yang menandatangani kontrak profesional dengan klub Liga Primer Inggris menghadapi dakwaan yang bisa membawanya ke hukuman 3 tahun penjara.
Ben Davis/Football Association of Singapore
Ben Davis/Football Association of Singapore

Bisnis.com, JAKARTA – Pesepak bola pertama Singapura, bahan Asia Tenggara, yang menandatangani kontrak profesional dengan klub Liga Primer Inggris melewatkan dinas wajib militernya dan sekarang menghadapi dakwaan yang bisa membawanya ke hukuman 3 tahun penjara, kata Kementerian Pertahanan negara itu pada Senin.

Penolakan Singapura untuk mengizinkan Ben Davis, 18 tahun, untuk menunda dinas nasionalnya memicu perdebatan tahun lalu tentang apakah undang-undang wajib militer negara yang kaku menghambat pemuda untuk mengejar impian mereka.

Davis menandatangani kontrak berdurasi 2 tahun dengan klub London Fulham untuk menjadi pemain pertama dari negara Asia Tenggara yang bergabung dengan klub papan atas Inggris.

"Tuan Benjamin Davis tidak melapor ke Layanan Nasional (NS) seperti yang disyaratkan. Dia juga tinggal di luar negeri tanpa izin keluar yang sah," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan melalui laman resminya.

Kementerian tersebut mengatakan Davis melanggar Undang-Undang Pendaftaran untuk wamil, dan jika dikenai pidana dapat didenda hingga Sin$10.000 dan atau penjara hingga 3 tahun.

Ayahnya, Harvey Davis, yang sebelumnya berbicara atas namanya, tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar.

Hanya segelintir orang yang memenuhi kriteria untuk penundaan jangka panjang dari dinas militer, termasuk perenang Joseph Schooling, yang memenangi medali emas pertama Singapura di Olimpiade, dalam nomor kupu-kupu 100 meter di Olimpiade Rio de Janeiro Brasil pada 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper