Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gol Ajax ke Gawang Madrid yang Dianulir Masih Jadi Kontroversi

Gol Ajax ke Gawang Madrid yang Dianulir Masih Jadi Kontroversi
Ilustrasi-Teknologi VAR atau Video Assistant Referee/Sporting News
Ilustrasi-Teknologi VAR atau Video Assistant Referee/Sporting News

Bisnis.com, JAKARTA - Laga babak 16 besar Liga Champions antara Ajax Amsterdam vs Real Madrid yang berakhir dengan skor 1-2 dini hari tadi menyisakan kontroversi. Satu gol tuan rumah dianulir wasit karena dinilai terjadi off-side.

Gol itu terjadi pada menit ke-36 saat Ajax mendapatkan tendangan sudut. Bek Mathis de Ligt mampu memenangkan duel udara dan menyundul bola ke arah gawang. Namun sundulan bek muda Belanda tersebut masih mengenai bahu dari penjaga gawang Thibaut Courtois.

Bola liar kemudian disambar oleh Nicolas Tagliafico yang menjebol gawang Real Madrid. Namun wasit Damir Skomina memutuskan menganulit gol tersebut setelah melihat Video Assistant Referee (VAR).

Damir disebut menilai penyerang Ajax, Dusan Tadic menghalangi Courtois meraih bola liar dan menguntungkan rekannya dalam duel udara tersebut.

Media Spanyol, Marca, menyebutkan bahwa keputusan Damir masih dapat diperdebatkan. Merujuk pada bab enam aturan Badan Sepak Bola Eropa, UEFA, terdapat dua hal yang bisa membuat gol dianulir karena intervensi pemain lain.

Yang pertama adalah jika seorang pemain yang berada dalam posisi off-side langsung menghalangi penglihatan penjaga gawang, meskipun dia tak membuat gerakan untuk menyentuh bola. Yang kedua adalah jika pemain tersebut secara sengaja menghalang-halangi gerakan penjaga gawang saat berupaya merebut bola.

Merujuk syarat pertama, menurut Marca, seharusnya gol Ajax tersebut tetap disahkan. Pasalnya pandangan Courtois dinilai tak sedetik pun terhalang oleh Tadic dan dia tak terlihat melakukan gerakan untuk meraih bola.

Soal syarat kedua, Marca, menilainya masih dapat diperdebatkan. Berdasarkan tayangan ulang, Tadic tidak dengan sengaja menghalangi pergerakan Courtois. Penglihatan peyerang asal Serbia tersebut terpaku pada bola dan tak melihat pergerakan Courtois yang berada di belakangnya.

"Meski begitu, keputusan itu tergantung pada pendapat wasit apakah Courtois terhalang pergerakannya  secara disengaja atau tidak. Faktanya, gol itu tak disahkan," tulis Marca.

Hal tersebut membuktikan bahwa keberadaan VAR nyatanya tak menghilangkan unsur kontroversi dalam dunia sepak bola. UEFA sendiri baru menerapkan teknologi VAR di ajang Liga Champions pada babak 16 besar musim ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper