Bisnis.com, JAKARTA - Fans Manchester United mencemooh Angel Di Maria bahkan sejak sebelum pertandingan ketika PSG mempecundangi MU di Old Trafford 0-2.
Selain cemoohan, fans MU melemparkan botol bir dan botol air mineral. Meskipun begitu, Di Maria membuat assist penting untuk kemenangan klub yang dibelanya. Mengapa fans MU begitu?
Dilansir dari BBC Sport, banyak yang diharapkan dari Angel Di Maria ketika pelatih Louis van Gaal mengontrak dengan memecahkan rekor transfer di Inggris 59,7 juta pound sterling sekitar Rp1,15 triliun pada 2014.
Tetapi satu tahun kemudian, setelah mencetak empat gol dalam 32 pertandingan, pemain Argentina itu dijual ke PSG dengan harga lebih murah 44,3 juta pound sterling sekitar Rp935 miliar.
Dia bermain di enam posisi berbeda selama satu musim di Inggris dan ada laporan bahwa dia tidak nyaman dengan upaya pembobolan rumahnya di Cheshire.
"Ini adalah ejekan bahwa dia bukan pemain MU yang hebat," kata mantan bek MU Phil Neville kepada Radio 5 yang dikutip dari BBC Sport, Rabu (13/2/2019).
Phil Neville berpendapat ketika Di Maria bergabung dengan MU bisa dimainkan di sisi kiri lini tengah dan kanan. Dengan begitu MU punya pemain gelandang sayap baru yang sesuai dengan filosofi klub.
"Dan dia tidak pernah menghasilkan pertunjukan. Louis van Gaal banyak melakukan dengan itu. Jika ada seseorang yang saya pikir adalah pemain Manchester United, itu adalah Angel Di Maria," katanya.
Tetapi apa yang terjadi ketika Di Maria berkaus PSG yang tidak pernah dilihat ketika masih berkaus merah Manchester United.
"Kami tidak melihat penampilan seperti ini dari Angel Di Maria di bawah Louis van Gaal ketika ia mengenakan kaos merah Manchester United," kata mantan bek MU Phil Neville.
"Dia benar-benar senang kembali ke Old Traford. Dia brilian."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel