Bisnis.com, JAKARTA – Striker Charlie Austin dipersilakan meninggalkan Southampton jika ada tawaran masuk sebelum jendela trannsfer ditutup pada Jumat (1/2/2019) pagi WIB, demikian pernyataan pelatih Ralph Hasenhuettl sebagaimana dilansir Reuters pada Selasa (29/1/2019).
Austin bergabung dengan Soton pada Januari 2016, tetapi waktunya bermain sangat terbatas sejak pelatih asal Austria Hasenhuettl menggantikan Mark Hughes yang dipecat bulan lalu. Kini dia berhasrat mencarti klub baru untuk meningkatkan jumlah menit bermainnya.
“Terjadang ada poin-poin masalah di mana klub tidak bisa memberikan apa yang diharapkan oleh seorang pemain. Dalam situasi begini kami mencoba mendapatkan keputusan yang menguntungkan kedua pihak,” kata Hasenhuettl.
Dia menambahkan bahwa sejak menangani klub Liga Primer Inggris tersebut, Austin mendapatkan kesempatan dua kali bermain dan dia melihat penyerang tersebut adalah pemain yang mampu mencetak gol bagia setiap tim mana pun yang dibelanya.
“Dia 100 persen bersikap profesional dan menunjukkan kepada tim bahwa dia ada di sini. Jika Anda memerlukan dia segera dapat bermain,” tambah pelatih berusia 51 tahun itu, yang merupakan eks-ujung tombak Timnas Austria pada 1988 hingga 1994.
Wolverhampton Wanderers, Aston Villa, dan klub Turki Galatasaray disebut-sebut sebagai peminat jasa Austin, yang mencetak tiga gol dalam 18 pertandingan di semua kompetisi untuk klub berjuluk Saints pada musim 2018 - 2019 ini.
Hasenhuettl mengaku memahami bahwa setiap pemain selalu ingin tampil sebagai starting XI, sehingga jika tidak ada opsi seperti itu di Soton, wajar apabila sang pemain melihat peluang di klub lain dan dia berjanji untuk mendiskusikan hal itu.
Dia menegaskan bahwa tidak ada keinginan untuk melepas pemain mana pun. “Namun, tidak masalah kalau ada opsi berbeda dan ada pembicaraan dengan dengan klub lain. Dia pemain yang menarik untuk klub-klub lain.”
Austin lahir di Berkshire, Inggris, pada 5 Juli 1989. Dia memulai karier profesional bersama klub kecil di kampung halamannya, Kintbury Rangers, pada 2006.
Setelah melewati perjalanan karier di sejumlah klub kecil lain, dia baru masuk ke tim yang berada di level nasional yakni Swindon Town pada 2009, yang kini bertarung di League Two, kompetisi level keempat dalam sistem sepak bola Inggris.
Kariernya terus menanjak dengan membela Burnley pada 2011 dan 2 tahun kemudian bergabung dengan Queens Park Rangers dan berlabuh di Soton 3 tahun lalu.