Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prediksi Liverpool Vs Leicester: Van Dijk Harus Kawal Ketat Vardy

Prediksi Liverpool Vs Leicester: Van Dijk Harus Kawal Ketat Vardy
Jamie Vardy/Reuters
Jamie Vardy/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Liverpool akan menjamu Leicester City dalam laga pekan ke-24 Liga Inggris Kamis dini hari mendatang. Meskipun lebih diunggulkan untuk memenangkan laga ini, Liverpool harus mewaspadai Leicester City yang bisa membuat kejutan.

Liverpool membuktikan bahwa mereka telah bangkit pasca menelan dua kekalahan beruntun awal bulan ini. Kekalahan dari Manchester City yang disusul dengan disingkirkan oleh Wolverhampton Wanderers dari ajang Piala FA dibayar tunai oleh Mohamed Salah cs dengan kemenangan atas Brighton and Halve Albion dan Crystal Palace.

Dari sisi fisik, skuad asuhan Jurgen Klopp juga terbilang lebih bugar. Mereka mendapatkan libur panjang pekan lalu karena tak lagi berlaga di ajang Piala FA. Skuad The Kopp pun memanfaatkan masa liburan selama kurang lebih sepuluh hari itu dengan melakukan pemusatan latihan di Dubai.

Sementara Leicester City menjalani awal yang buruk tahun ini. Sepanjang Januari mereka menelan tiga kekalahan dan hanya meraih satu kemenangan dari empat laga. Terakhir mereka dibungkam Wolverhampton Wanderers dengan skor 3-4.

Namun Jamie Vardy cs harus tetap diwaspadai. Skuad Rubah Biru tampak memiliki motivasi tambahan ketika menghadapi tim-tim papan atas.

Buktinya, pada Desember tahun lalu Leicester City mampu membungkam Chelsea dan Manchester City meskipun sempat menderita kekalahan dari Crystal Palace dan Cardiff City.

Rekor pertemuan kubu Bangau dan Rubah juga bisa dianggap tak terlalu terpaut jauh. Dari lima pertemuan terakhir, Leicester City mampu meraih dua kemenangan sementara Liverpool tiga kemenangan.

Satu hal yang menarik adalah Leicester City tak pernah absen menjebol gawang Liverpool dalam lima laga tersebut. Biang keroknya tak lain adalah Jamie Vardy.

Penyerang berusia 32 tahun itu tak pernah absen mencetak gol ketika dimainkan dalam lima laga terakhir dimana dia bermain. Total dia telah mencetak tujuh gol dari delapan laga kontra Liverpool, menjadikan tim Merseyside merah itu sebagai tim yang paling banyak dijebol oleh Vardy.

Vardy merupakan pencetak gol kedua terbanyak setiap kedua tim bertemu. Dia hanya kalah dari Ian Rush, penyerang legendaris Liverpool di era 80-an yang total sembilan kali menjebol gawang Leicester City.

Kekalahan 1-2 Leicester City pada pertemuan pertama musim ini juga disebut karena absennya Vardy yang harus menjalani hukuman larangan bermain. Meskipun demikian, Liverpool hanya menang tipis 2-1 di Stadion King Power.

Mantan penyerang Liverpool di era 80-an, John Alridge, mewanti-wanti Virgil van Dijk cs untuk mengawal Vardy. Dia menilai Vardy memiliki gaya permainan mirip dengan dirinya.

"Bahkan ketika dia (Vardy) sedang tak memegang bola, anda harus memastikan tahu dimana dia berada karena dia bisa membuat gol dan membuat hidup anda sulit," ujarnya.

"Vardy selalu bergerak dari satu sisi ke sisi yang lain dan saya juga melakukan hal itu ketika masih bermain. Dia seperti hantu yang mencari posisi dan menemukan ruang, jadi dia harus dijaga oleh semua lini pertahanan dan bek tak boleh terpaku pada bola karena dia bisa saja menyelinap di belakang anda."

Alridge juga menyoroti lini pertahanan Liverpool yang mulai keropos. Tiga gol yang bersarang ke gawang Alisson Becker pada laga terakhir mereka kontra Crystal Palace, menurut dia, merupakan sinyal bahaya bagi Jurgen Klopp untuk membenahi lini belakangnya.

"Lini pertahanan Liverpool tampil luar biasa hingga laga terakhir ketika mereka kebobolan tiga gol di kandang. Ini adalah waktu yang tepat bagi para pemain bertahan untuk kembali melakukan hal terbaik yang bisa mereka lakukan," ujarnya.

Masalah bagi Klopp adalah karena dia tak dapat menurunkan formasi terbaik di lini belakang Liverpool. Dia dipastikan masih akan kehilangan bek muda Joe Gomez yang belum pulih dari cedera.

Selain itu, laman Sky Sports menyebutkan bahwa Virgil van Dijk juga masih diragukan bisa bermain karena sakit. Dengan demikian, Klopp tak memiliki pilihan selain memainkan Dejan Lovren dan Joel Matip.

Keduanya sama-sama merupakan bek pelapis di tim Liverpool saat ini. Lovren baru mendapat kepercayaan dari Klopp setelah Gomez mengalami cedera patah tulang. Sementara Matip merupakan pilihan terakhir dari empat bek tengah yang dimiliki Klopp.

Di kubu sebaliknya, Leicester City tak memiliki masalah dengan para pemain pentingnya dan bisa menurunkan seluruh kekuatan terbaiknya. Dengan kondisi seperti itu, bukan tak mungkin Leicester City bisa membuat kejutan pada laga Kamis dini hari nanti.

Apalagi Manajer Leicester City, Claude Puel, tampak memiliki kemampuan khusus kala beradu strategi dengan Jurgen Klopp. Puel dan Klopp sama-sama berbagi dua kemenangan kala beradu taktik, dua laga lainnya berakhir dengan imbang.

Laga Liga Inggris antara Liverpool vs Leicester City akan berlangsung pada Kamis (31/1/1019) dini hari pukul 03.00 WIB di Stadion Anfield dan disiarkan langsung oleh RCTI dan beIN Sports 1.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper