Bisnis.com, JAKARTA – Manchester United akan bertemu dengan Arsenal pada putaran keempat Piala FA Sabtu (26/1/2019). Apakah Ole Gunnar Solskjaer akan memberikan kemenangan ke-8 secara beruntun serta mendongkrak saham Setan Merah pada pekan depan?
Pada perdagangan Jumat (25/4), harga saham Manchester United turun 1,04% menjadi US$19,05 per saham.
Di sisi lain, pergerakan saham emiten klub bola berkode MANU itu memang tengah naik turun seperti roller coaster sepanjang 6 bulan terakhir.
Sepanjang Agustus 2018, saham Setan Merah melonjak 27,49%, tetapi setelah itu terjun bebas 33,96% sampai 17 Desember 2018. Menariknya, periode itu adalah masa kelam kepemimpinan Jose Mourinho di Old Trafford.
Entah berhubungan atau tidak, keputusan manajemen Setan Merah menunjuk Solskjaer untuk menjadi pelatih sementara perlahan mendongkrak harga saham klub bola Inggris tersebut.
Solskjaer diumumkan menjadi pelatih pada 19 Desember 2018. Pasca pengumuman, harga saham Manchester United melejit 5,78% menjadi US$18,3 per saham.
Baca Juga
Lalu, hasil pertandingan sang legenda Setan Merah itu juga cukup mentereng. Saat ini, dia mengantongi kemenangan tujuh kali berturut-turut dengan produktivitas 19 gol.
Bahkan, Manchester United kembali bisa meraih kemenangan besar 5-1 atas Cardiff City. Terakhir kali Setan Merah merasakan kemenangan dengan skor besar itu pada 2013 silam.
Pada lini pertahanan, Setan Merah juga mencatat kinerja yang lebih baik di bawah asuhan Solskjaer. Manchester United tidak pernah kebobolan lebih dari satu gol dalam 7 pertandingan terakhir.
Ujian Sesungguhnya Solskjaer
Nah, Solskjaer bakal mendapatkan ujian sesungguhnya ketika menghadapi Arsenal di putaran keempat Piala FA.
Pasalnya, tujuh pertandingan yang dilakoni Solskjaer bisa dibilang masih sekelas tim kelas dua seperti, Cardiff, Huddersfield, Bournemouth, Newcastle, Reading, dan Brighton.
Tim terkuat yang pernah dihadapi sang legenda sebagai pelatih adalah Totenham, Setan Merah mampu menang 1-0 pada 13 Januari 2019.
Di sisi lain, Arsenal sedang siap tempur setelah mampu menang 2-0 dalam Derby London Chelsea.
Nah, jika Solskjaer mampu menjaga hasil positif dan kemenangan 8 berturut-turut, apakah saham Manchester United bakal terdongkrak kembali?