Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketua Umum PSSI Baru Harus Mampu Bawa Prestasi

Pemilihan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) baru pasca-mundurnya Edy Rahmayadi diharapkan menghasilkan sosok yang dapat memajukan sepakbola Indonesia.
Ketua DPR Bambang Soesatyo menaiki mobil seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK Jakarta, Jumat (8/6/2018)./ANTARA-Elang Senja
Ketua DPR Bambang Soesatyo menaiki mobil seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK Jakarta, Jumat (8/6/2018)./ANTARA-Elang Senja
Bisnis.com, JAKARTA - Pemilihan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) baru pasca mundurnya Edy Rahmayadi diharapkan menghasilkan sosok yang dapat memahami, membawa prestasi, dan memajukan sepak bola Indonesia.

Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI dalam pernyataan resminya menyebut ketua umum PSSI yang baru harus benar-benar memahami tentang persepakbolaan Indonesia. Sosok pengganti Edy harus mampu memajukan prestasi sepakbola, baik di dalam negeri maupun mancanegara. 

"Termasuk menyelesaikan karut marut permasalahan yang ada," ujar Bambang dalam keterangan resminya, Senin (21/1/2019). 

Lebih lanjut politisi Partai Golkar ini menyebut pengunduran diri Edy Rahmayadi dari posisi Ketum harus diapresiasi. Pasalnya, sangat jarang pimpinan yang mau mengakui kegagalan dan mundur dari jabatan yang diembannya.

“Keputusan pengunduran diri Ketum PSSI Edy Rahmayadi patut kita hargai. Secara gentle, Edy mengakui mundur sebagai Ketum PSSI karena gagal menjalankan tugas sebagai pucuk Pimpinan PSSI,” kata Bambang.

Bambang mengingatkan saat ini prestasi Tim Nasional Sepak Bola Indonesia masih belum bisa menunjukkan hasil yang menggembirakan. Kondisi Tugas ketua umum baru juga akan semakin berat dengan terkuaknya kasus mafia sepakbola, terkait dengan pengaturan skor. Bahkan terkait pengaturan nilai ini sejumlah tersangka telah ditetapkan aparat kepolisian.

Bambang  menambahkan Kongres PSSI dapat menghasilkan teknik dan cara mengembangkan serta memajukan persepakbolaan Indonesia. Terutama membersihkan sepak bola Indonesia dari para mafia yang telah merusak serta merugikan kancah persepakbolaan Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggara Pernando
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper