Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Piala Asia, Qatar Dampingi Saudi Pimpin Grup E

Qatar menundukkan Lebanon dengan skor 2 - 0 dalam pertandingan kedua Grup E putaran final Piala Asia 2019 di Stadion Hazza Bin Zayed di Al Ain, Uni Emirat Arab.
Gelandang Timnas Qatar Bassam Hisham seleps menjebol gawang Lebanon./Reuters-Satish Kumar
Gelandang Timnas Qatar Bassam Hisham seleps menjebol gawang Lebanon./Reuters-Satish Kumar

Bisnis.com, JAKARTA – Qatar menundukkan Lebanon dengan skor 2 - 0 dalam pertandingan kedua Grup E putaran final Piala Asia 2019 di Stadion Hazza Bin Zayed di Al Ain, Uni Emirat Arab, pada Kamis (10/1/2019) dini hari WIB.

Dua gol kemenangan Qatar, yang menjadikan ajang ini untuk menunjukkan kepantasannya lolos ke Piala Dunia 2022 hanya karena berstatus tuan rumah, mencetak dua gol ke gawang sesama tim Timur Tengah tersebut pada babak kedua.

Bassam Hisham, gelandang 21 tahun, membuka keunggulan anak asuh pelatih asal Spanyol Felix Sanchez Bas pada menit ke-65 dan Almoez Ali berhasil menggandakan keunggulan tim berjuluk Merah Marin 12 menit menjelang wasit Ma Ning (China) mengakhiri pertandingan.

Dengan kemenangan ini, Qatar—yang di putaran final Piala Asia 2004 di China ditaklukkan Indonesia 1 - 2 dengan gol penentu kemenangan Merah Putih dicetak secara spektakuler dari jarak jauh oleh Ponaryo Astaman—menempati peringkat kedua klasemen sementara Grup E.

Qatar mendulang nilai 3, sama dengan Arab Saudi, tetapi Saudi berhak mengisi pucuk klasemen lantaran unggul selisih gol setelah sehari sebelumnya menghantam salah satu kekuatan Asia Timur, Korea Utara, empat gol tanpa balas.

Putaran final Piala Asia 2019 diikuti 24 tim yang terbagi menjadi enam grup dengan setiap grup berisi empat tim.

Asia Tenggara meloloskan tiga tim yakni Thailand, Vietnam, dan Filipina. Namun, ketiganya menelan kekalahan dalam pertandingan pembuka mereka. Thailand dihantam India 1 - 4, Filipina menyerah 0 - 1 dari Korea Selatan, sedangkan Vietnam ditaklukkan Irak 2 - 3.

Walaupun demikian, kekalahan itu belum menutup peluang ketiganya untuk lolos ke babak 16 besar yang menerapkan sistem knock out, paling tidak sebagai salah satu dari empat peringkat ketiga terbaik dari enam grup.

Adapun Indonesia tidak lolos ke putaran final ini karena memang tidak mengikuti babak kualifikasi karena beberapa tahun lalu menjalani skorsing dari Federation Internationale de Football Association (FIFA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper