Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Pengaturan Skor, Ma'ruf Amin: Kecewa Betul!

Cawapres nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menyatakan kecewa jika benar ada pengaturan skor dalam pertandingan sejak bola di Indonesia, karena tim sepak bola Indonesia tidak akan maju dan berprestasi.
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) berbincang dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia Maruf Amin (kanan) saat buka bersama Menteri Kabinet Kerja dan pejabat setingkat menteri di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (29/5)./Antara-Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) berbincang dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia Maruf Amin (kanan) saat buka bersama Menteri Kabinet Kerja dan pejabat setingkat menteri di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (29/5)./Antara-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - Cawapres nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menyatakan kecewa jika benar ada pengaturan skor dalam pertandingan sejak bola di Indonesia, karena tim sepak bola Indonesia tidak akan maju dan berprestasi.

"Wah mengecewakan betul kalau benar ada pengaturan skor dalam pertandingan sepak bola di Indonesia," kata Ma'ruf Amin, di kediamannya, di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Jumat (28/12/2018).

Ma'ruf menyatakan prihatin dan kecewa karena pengaturan skor pertandingan sepak bola itu adalah bagian dari judi.

"Sepak bola nasional seharusnya dikelola secara profesional sehingga dapat berprestasi dan menjadi bisnis yang menguntungkan seperti sepak bola di Eropa dan Amerika Latin," katanya.

Kiai Ma'ruf yang saat muda menggemari sepak bola ini menambahkan, kalau dicermati, sepak bola di Eropa dan Amerika Latin, selain mengejar prestasi juga menjadi bisnis menguntungkan tanpa merusak prestasi.

Pada kesempatan tersebut, Kiai Ma'ruf mengajak semua pihak yang terkait dengan sepak bola nasional untuk mengambil hikmah dari adanya dugaan pengaturan skor dalam pertandingan sepak bola nasional.

"Marilah kita bersama-sama untuk menjadikan prestasi terbaik dari sepak bola nasional untuk mengharuskan nama bangsa dan negara.

"Harapan saya jangan ada lagi pengaturan skor,' katanya menambahkan.

Kiai Ma'ruf juga mengusulkan, agar sepak bola nasional melakukan regenerasi dengan melakukan pencarian bibit pemain muda berbakat dan cerdas.

"Para pemain muda berbakat dan cerdas ini dilatih oleh pelatih yang berkualitas, sehingga sepak bola nasional dapat berkembang baik," kata Kiai Ma'ruf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper