Bisnis.com, JAKARTA - Bhayangkara FC bakal bermain habis-habisan melawan PSM Makassar pada pekan ke-33 Liga 1 pada Senin, 3 Desember 2018. Laga ini pula bagian dari penentuan gelar juara untuk PSM, serta kompetisi tingkat Asia bagi tuan rumah, Bhayangkara.
PSM kini bertengger di puncak klasemen sementara dengan poin 57, terpaut satu angka dengan Persija Jakarta di bawahnya. Kedua tim ini sama-sama memastikan diri tiket ke kompetisi tingkat Asia.
Satu tiket lagi masih direbutkan oleh Persib Bandung yang kini berada di peringkat ketiga dan mengumpulkan 50 poin, serta Bhayangkara FC di peringkat keempat dengan raihan 49 angka. Demi menjaga peluang itu, Bhayangkara FC harus menang melawan PSM, di sisi lain kemenangan itu mengancam PSM meraih juara.
"Kami harus menang melawan PSM," kata manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji, Rabu, 28 November 2018. Peluang Bhayangkara FC mempertahankan gelar juara Liga 1 sudah tertutup setelah kalah tipis 0-1 dari Persebaya Surabaya pada pekan ke-32 di Surabaya.
Sumardji mengatakan melawan PSM Makassar diuntungkan dengan bermain di kandang, yaitu Stadion PTIK, Jakarta. Di sisi lain, Persib Bandung yang sama-sama mengincar finis di peringkat ketiga harus bermain di kandang Persela Lamongan, Jawa Timur. "Di sisa laga harus sapu bersih, karena setelah melawan PSM, kami menjamu Bali United," ujarnya.
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, meminta anak asuhnya melupakan kekalahan melawan Persebaya. Kini, kata dia, skuadnya mulai menatap laga selanjutnya melawan PSM Makassar yang merupakan kandidat juara Liga 1 musim ini. "Target kami sekarang bisa kompetisi di AFC," ujar Simon.