Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peserta Piala Dunia 2022 di Qatar Mungkin Ditambah

FIFA kemungkinan akan menambah jumlah peserta Piala Dunia 2022 di Qatar.
Presiden FIFA Gianni Infantino (kiri) dan Sekjen Fatma Samoura/Reuters-Arnd Wiegmann
Presiden FIFA Gianni Infantino (kiri) dan Sekjen Fatma Samoura/Reuters-Arnd Wiegmann

Bisnis.com, KUALA LUMPUR – Presiden Federation Internationale de Football Association (FIFA) Gianni Infantino mengatakan bahwa organisasi tertinggi sepak bola dunia kemungkinan akan menambah jumlah peserta Piala Dunia 2022 di Qatar.

Juga ada rencana untuk menggelar pesta olahraga sepak bola 4 tahunan itu di beberapa negara.

FIFA pada awal tahun lalu berencana untuk menambahkan jumlah peserta Piala Dunia 2026 yang akan digelar bersama oleh AS, Kanada dan Meksiko menjadi 48 negara dari sebelumnya 32 negara, dan membuka pintu bagi penambahan jumlah peserta di Piala Dunia 2022 Qatar.

"Kami telah memutuskan untuk meningkatkan jumlah negara peserta di putaran final Piala Dunia dari 32 menjadi 48 peserta dan ini akan terjadi pada 2016," kata Infantino dalam kongres tahunan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) di Kuala Lumpur.

"Apakah penambahan itu akan terjadi pada Piala Dunia 2022? Kita lihat saja. Jika memungkinkan bisa saja, kenapa tidak?" ujarnya.

Dengan adanya penambahan jumlah peserta itu, alokasi untuk Asia akan meningkat dari 4,5 menjadi 8,5.

"Kami harus melihat dulu kemungkinannya. Kami akan membicarakannya dengan rekan kita dari Qatar, kita juga akan bicarakan dengan rekan-rekan dari wilayah lain dan kami berharap hal ini bisa terjadi," lanjutnya.

"Jika tidak, kami telah berusaha. Kami akan berusaha karena kami selalu ingin mencoba untuk melakukan hal-hal yang lebih baik," tambahnya.

Qatar, negara kecil di Timur Tengah itu, hanya berpenduduk sekitar 2,5 juta, pada 2010 terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 yang menurut rencana diikuti 32 negara.

Infantino mengumumkan untuk menambahkan jumlah peserta pada Piala Dunia 2022, diperlukan kerja sama dengan negara-negara di wilayah lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper