Bisnis.com, JAKARTA – Perseru Serui gagal memaksimalkan statusnya sebagai tuan rumah dan dipaksa bermain imbang tanpa gol oleh tamunya, PS Tira, dalam lanjutan pekan ke-27 Liga 1.
Dalam pertandingan di Stadion Marora di Yapen, Papua, pada Rabu (24/10/2018) sore WIT atau siang WIB, kedua tim memiliki sejumlah peluang, tetapi gagal membuahkan gol.
PS Tira harus mengakhiri pertandingan dengan 10 pemain akibat bek Muhammad Abduh Lestaluhu terkena dua kartu kuning sekaligus dari wasit Fadilah Nusur ketika pertandingan babak kedua telah memasuki waktu tambahan.
Dengan hasil imbang itu, kedua tim gagal keluar dari zona degradasi. Keduanya mempunyai nilai 29. Perseru berhak mengisi peringkat ke-16, satu setrip lebih tinggi dibandingkan dengan PS Tira, karena unggul head to head.
Pada pertemuan pertama di Stadion Sultan Agung di Bantul, Yogyakarta, dalam pertandingan pekan ke-10 pada 22 Mei lalu, Perseru menaklukkan PS Tira dengan skor tipis 1 – 0 berkat gol semata wayang yang dikontribusi pemain asal Belanda Djamel Romano Boerstra.
Meskipun demikian, PS Tira masih memiliki satu pertandingan tunda yakni melawan tuan rumah PSMS Medan yang sedianya digelar pada 12 Oktober lalu, tetapi ditunda karena izin dari kepolisian tidak keluar.
Izin tersebut tidak keluar dengan pertimbangan pihak kepolisian ketika itu tengah fokus pada pengamanan acara di Deli Serdang, Sumatra Utara, yakni penutupan Musabaqih Tilawatil Quran yang dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Posisi PS Tira di klasemen sementara Liga 1 hanya lebih baik daripada PSMS yang baru mendulang nilai 27 setelah dalam pertandingan terakhir di Meda dikalahkan tamunya Mitra Kukar dengan skor 1 – 3.
PS Tira akan meneruskan perjuangan untuk keluar dari zona degradasi dengan menjamu Persela Lamongan pada Minggu (28/10/2018), sedangkan Perseru Serui bertandang ke Palembang, Sumatra Selatan, untuk meladeni tuan rumah Sriwijaya FC keesokan harinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
