Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prediksi Shakhtar vs City: Pep Minta Pendukung City Lebih Antusias

Prediksi Shakhtar vs City: Pep Minta Pendukung City Lebih Antusias
Pelatih Manchester City Pep Guardiola/Reuters-Carl Recine
Pelatih Manchester City Pep Guardiola/Reuters-Carl Recine

Bisnis.com, JAKARTA - Manchester City belum kunjung naik kelas di Eropa, meski sudah dibeli investor kaya-raya dari Uni Emirat Arab, Sheikh Mansour, dan merekrut sejumlah manajer pelatih papan atas, terakhir Josep “Pep” Guardiola. P

Penyebabnya, menurut Guardiola, karena para pendukung City masih kurang antusias dalam mendukung perjuangan timnya ini di Liga Champions.

“Kami mesti didukung semua orang yang ada di sekeliling Manchester City bahwa kami harus memenanginya (Liga Champions). Dan, kami merasa masih belum punya dorongan seperti dari para suporter,” kata Pep.

Manajer City asal Spanyol berbicara hal tersebut di Kharkiv, Ukraina, Senin 22 Otober 2018, dalam konferensi pers menyambut pertandingan timnya melawan tuan rumah, Shakhtar Donetsk, pada lanjutan babak penyisihan Grup F Liga Champions.

City mungkin termasuk di antara tim favorit Liga Champions musim ini. Tapi, untuk sementara, posisi mereka belum mapan di Grup F, yaitu menempati urutan kedua dengan ketinggalan satu poin dari Lyon dan hanya unggul satu angka dari Shakhtar, yang akan mereka hadapi dinihari nanti, Rabu 24 Oktober 2018.

“Saya merasa kami adalah sebuah tim yang benar-benar bagus. Tapi, anda tetap membutuhkan sesuatu yang spesial untuk memenangi Liga Champions dan saya merasa hal itu belum ada. Tapi, setiap tahun, kami akan semakin dekat. Cepat atau lambat, hal itu akan terjadi,” kata Pep.

“Saya dibesarkan di Barcelona dan ketika anda mulai bermain di sana, mereka menyuntiknya ke dalam darah anda bahwa satu-satunya cara untuk bertahan hidup adalah dengan menang,” Pep melanjutkan.

“Satu-satunya cara untuk bertahan adalah menang dan saya harus menang. Saya tahu itu, tetapi saya juga belajar bahwa ketika anda gagal menang, hidup terus berjalan dan anda memiliki kesempatan lain dalam musim depan,” Pep menambahkan. Musim lalu, Manchester City asuhan Pep tersingkir pada perempat final dalam perangan saudara melawan Liverpool.

Sejak keluar dari Barcelona sebagai pemain maupun manajer, Pep sebenarnya belum pernah bisa memenangi Liga Champions lagi. Mantan pemain Spanyol berusia 47 tahun itu sudah gagal mendapatkan lagi trofi kuping besar itu di Bayern Munich selama tiga musim. Kini, ia memburunya lagi di City yang dilatihnya sejak 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper