Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berpisah dengan Timnas Indonesia, Luis Milla Bongkar Bobroknya Kontrak di PSSI

Berpisah dengan Timnas Indonesia, Luis Milla Bongkar Bobroknya Kontrak di PSSI
Pelatih Luis Milla/Antara-Lucky R.
Pelatih Luis Milla/Antara-Lucky R.

Bisnis.com, JAKARTA - Luis Milla dipastikan tak akan lagi menjadi pelatih Timnas Indonesia. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) secara resmi mengangkat Bima Sakti untuk menangani Evan Dimas cs.

Keputusan menunjuk Bima rupanya menyisakan cerita tersendiri. Luis Milla melontarkan pernyataan yang cukup mengejutkan melalui akun Instagram-nya di @luismillacoach.

Di awal kalimat pelatih asal Spanyol itu menyatakan tidak mudah baginya saat tidak lagi melanjutkan melatih Indonesia. Milla beralasan telah menunaikan tugasnya dengan baik, setidaknya dalam 10 bulan terakhir sebelum meninggalkan Indonesia.

"Saya sudah melakukan tugas dengan baik," tulisnya.

Meski demikian, ia melontarkan kritik keras kepada PSSI. Menurut Milla, ada pelanggaran kontrak yang berulang terjadi dan profesionalisme yang tak berjalan dari para pimpinan PSSI. Ia tidak spesifik menjelaskan jenis pelanggaran kontrak apa yang di maksud.

Dia pun menyebutkan Indonesia sebagai rumah kedua baginya karena keluarganya mendapat sambutan yang sangat baik di sini. Namun, anehnya Milla menyebut Indonesia sebagai Kota.

Di akhir tulisannya, Milla menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh staf kepelatihan yang membantunya selama satu setengah tahun menangani Indonesia. Ia juga melontarkan terima kasih kepada para pemain Timnas.

Berikut pernyataan lengkap Luis Milla:

"Hari ini bukanlah hari yang mudah bagi saya, karena saya tak akan melanjukan menjadi pelatih di Indonesia. Proyek selama lebih dari satu setengah tahun harus berakhir, meskipun diwarnai dengan manajemen yang buruk, pelanggaran kontrak secara terus menerus dan profesionalisme yang rendah dari para pemimpinnya, saya merasa telah melakukan pekerjaan saya dengan baik.

Indonesia akan selalu menjadi rumah kedua saya, karena saya mengapresiasi bagaimana baiknya Kota telah memperlakukan istri saya, asisten saya dan saya sendiri.

Saya ingin berterima kasih kepada semua staf atas dukungan mereka dan semua kerja keras dan profesionalisme yang telah mereka lakukan, terutama kepada Bima, Bayu, Doktor Papi, Sr. Enri, Sudir, Armin, Ali, Manu, Ipang dan Ucci. Sangat menyenangkan bekerja dengan kalian.

Terakhir, saya tak ingin mengucapkan perpisahan tanpa menyebutkan para pemain, yang telah menunjukkan komitmen, kesopanan, dan keinginan untuk terus berkembang dengan sikap yang luar biasa sepanjang waktu.

Saya tak akan pernah melupakan kalian dan kalian akan selalu ada di hati saya. Ingat, kalian memiliki teman di Spanyol untuk hal apa pun. Terima Kasih Indonesia"

Sepanjang menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla bisa dibilang selalu gagal mencapai target yang ditetapkan oleh PSSI. Dia gagal membawa Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games 2017 lalu dan terakhir gagal membawa Timnas Indonesia melaju ke semifinal Asian Games 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper