Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertama Kali, Gibraltar Menang di Pertandingan Internasional Resmi

Gibraltar mencatat sejarah dengan memenangi pertandingan internasional untuk pertama kalinya di UEFA National League level D.
Kapten tim Gibraltar Joseph Chipolina merayakan kemenangan atas Armenia. Dia mencetak gol tunggal dalam pertandingan itu lewat eksekusi penalti./Twitter@GibraltarFA
Kapten tim Gibraltar Joseph Chipolina merayakan kemenangan atas Armenia. Dia mencetak gol tunggal dalam pertandingan itu lewat eksekusi penalti./Twitter@GibraltarFA

Bisnis.com, YEREVAN – Gibraltar, wilayah seluas 6,7 km2 di bagian selatan Spanyol yang merupakan bagian dari kekuasaan Inggris, mencatat sejarah dengan memenangi pertandingan internasional untuk pertama kalinya di UEFA National League level D.

Tim yang ditukangi mantan gelandang Timnas Uruguay Julio Cesar Ribas itu mencatat sejarah setelah mengalahkan tuan rumah Armenia 1-0 di Yerevan pada Minggu WIB (14/10/2018).

Namun, pertandingan tersebut sempat diwarnai insiden memalukan karena sebelum pertandingan, panitia memutarkan lagu kebangsaan negara lain yaitu Liechtenstein.

Wilayah koloni Inggris itu mengalahkan tim Armenia yang diperkuat bintang Arsenal Henrikh Mkhitaryan berkat penalti menit ke-50 yang dengan baik dilakukan kapten tim Joseph Chipolina.

Ini untuk pertama kalinya Gibraltar memenangi pertandingan di luar pertandingan persahabatan sejak bergabung dengan Union of European Football Associations (UEFA) pada 2013 dan seluruh pemain melampiaskan kegembiraan mereka dengan menari sukacita saat peluit akhir berbunyi.

Namun pertandingan harus diawali dengan suasana tidak menyenangkan bagi Gibraltar gara-gara panitia memutar lagu kebangsaan Liechtenstein sebelum pertandingan dimulai, mengundang protes dari Asosiasi Sepak bola Gibraltar.

"Gibraltar sangat kecewa karena sebelum pertandingan UEFA Nations League malam ini versus Armenia, lagu kebangsaan Liechtenstein yang dimainkan," demikian pernyataan yang dikeluarkan Asosiasi Sepak Bola Gibraltar.

"FA Armenia telah meminta maaf kepada kepala delegasi yang mewakili Gibraltar di Yerevan dan pengumuman telah dilakukan di stadion yang meminta maaf atas kesalahan itu." Tapi kesalahpahaman itu tampaknya justru memotivasi para pemain Gibraltar saat mereka melawan tuan rumah.

Selama 40 menit terakhir, Gibraltar hanya memiliki 28 persen penguasaan bola dan hanya melakukan dua serangan tepat pada target.

Sementara Armenia, yang dikapteni oleh Mkhitaryan, memiliki 35 tembakan, 10 di antaranya tepat sasaran.

Kemenangan mengejutkan Gibraltar membawa mereka sejajar dengan Armenia dengan 3 poin, 6 di belakang pimpinan klasemen Masedonia. Liechtenstein juga memiliki 3 poin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Soccerway & Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper