BANDAR LAMPUNG – Organisasi asal Kenya, Horn of Africa Development Initiative (HODI), memenangi FIFA Diversity Award 2018, demikian penjelasan FIFA (Federation Internationale de Football Association) Media Office dalam surat elektroniknya yang diterima di Bandar Lampung pada Senin (24/9/2018).
Dalam surel tersebut dijelaskan penghargaan Keanekaragaman FIFA ketiga disajikan pada upacara anti-diskriminasi di London. Penghargaan kepada HODI karena kegiatan mereka yang memberdayakan para perempuan remaja melalui sepak bola.
FIFA Diversity Award mengakui organisasi luar biasa yang berjuang untuk keragaman dan anti-diskriminasi.
Sepak bola sebagai olahraga global memiliki kemampuan luar biasa untuk menyatukan semua orang di bawah cinta bersama dari permainan yang indah. Pembagian dan diskriminasi, bagaimanapun, masih ada di masyarakat dan dapat memanifestasikan dirinya dalam berbagai bentuk.
HODI, yang menggunakan kekuatan sepak bola untuk memerangi hambatan sosial sambil memupuk keamanan, menerima FIFA Diversity Award 2018 pada upacara di London, Inggris, pada Minggu (23/9/2018).
Upacara itu termasuk pidato utama oleh Anggota Dewan FIFA dan anggota juri Keanekaragaman Penghargaan Lydia Nsekera dari Burundi dan panel dengan Di Cunningham dari Three Lions Pride dan Proud Canaries, jaringan Piara Powar of Fare dan Kepala Keberlanjutan dan Keanekaragaman FIFA Federico Addiechi.
Semua memberikan diskusi mendalam untuk memerangi prasangka dan mempromosikan keberagaman melalui sepak bola.
Bekerja erat dengan sekolah, HODI mendukung gadis remaja dalam memecahkan masalah pada isu-isu yang memengaruhi mereka, berbagi informasi tentang kecakapan hidup, dan menciptakan ruang yang aman bagi mereka untuk belajar dan bermain sepak bola.
Program unggulan organisasi, Shoot to Score, membantu mencegah anak-anak muda dipaksa ke dalam persaingan dan konflik etnis, menyediakan ruang yang aman untuk mempelajari budaya nonkekerasan melalui sepak bola.
"Penghargaan ini merupakan pengakuan penting dan menempatkan angin di belakang layar kami. Itu berarti pekerjaan yang kami lakukan adalah penting dan memberi banyak kepercayaan kepada wanita muda di Kenya utara bahwa kami berada di jalur yang benar - bahwa FIFA dan keseluruhan komunitas sepak bola ada di belakang kami, " kata Noor Abdulkadir, dari HODI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
