Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy menyebut performa penyerang yang sudah berusia 38 tahun Herman Dzumafo Epandi sesuai dengan perkiraan.
Sampai pekan ke-21 Liga 1, Dzumafo sudah mengoleksi tujuh gol termasuk satu gol yang diciptakannya dalam laga kontra Perseru Serui, Rabu (12/9/2018), yang membuat Bhayangkara FC menang dengan skor 1-0.
"Perkiraan kami terpenuhi melihat performa Dzumafo yang sudah bermain di Indonesia lebih dari 10 tahun," ujar Simon usai pertandingan menghadapi Perseru Serui di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Rabu malam.
Menurut Simon, dengan postur tinggi besar (tinggi 186 centimeter dan berat 86 kilogram), Dzumafo sangat sulit dihadang oleh bek-bek lawan.
Selain itu, penyerang berdarah Kamerun tersebut memiliki kemampuan untuk menciptakan jalan keluar dari situasi sulit.
"Ketika kami kesulitan dan butuh cara sederhana untuk memenangkan laga misalnya dengan umpan-umpan silang ke kotak penalti, kami bergantung pada Dzumafo," tutur Simon.
Bhayangkara FC menudukkan tamunya Perseru Serui dengan skor 1-0 pada pekan ke-21 Liga 1 Indonesia, Rabu, berkat gol tunggal penyerang berusia 38 tahun Herman Dzumafo pada menit ke-54.
Bagi Bhayangkara FC, hasil positif dari laga tersebut menjadi kemenangan ketiga beruntun di Liga 1 setelah sebelumnya menaklukkan PSIS Semarang dan PSMS Medan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel