Bisnis.com, JAKARTA—Megabintang NBA LeBron James mengaku menyesal telah menamai anaknya LeBron James Jr karena nama tersebut dianggap menjadi beban bagi sang anak.
Dalam sebuah tayangan terbaru The Show yang dirilis pekan lalu di HBO, komedian Jon Stewart bertanya kepada James apa yang dikatakannya untuk membuat anak-anaknya dapat bermain bebas dan lepas dari bayang-bayang kehebatannya.
“Saya masih menyesali memberi nama saya kepada anak saya yang berusia 14 tahun, karena hal itu menjadi beban buatnya,” tuturnya.
Namun, dia menjelaskan bahwa pilihannya untuk memberi nama tersebut kepada anaknya didorong oleh perjalanan hidup James yang dibesarkan tanpa figur ayah.
“Ketika saya masih kecil, saya tidak memiliki ayah. Jadi, hal yang selalu pikirkan bila saya sudah memiliki anak adalah bukan hanya menamai mereka Junior, tetapi juga melakukan apa yang pria [ayah James] tersebut tidak lakukan untuk saya. Mereka akan merasakan pengalaman yang tidak saya rasakan,” paparnya.
James memang dikenal sebagai seorang ayah yang sangat dekat dengan keluarganya. Dia sering menyaksikan anaknya bertanding secara langsung. Bahkan, dia kerap menjadi pelatih untuk anak-anaknya dalam pertandingan tersebut.
James memiliki tiga orang anak, yakni Lebron James Jr. atau Bronny yang berusia 13 tahun, Bryce (11 tahun), dan Zhuri (3 tahun). Belum lama ini dia mengatakan bahwa keluarganya menjadi penentu terbesar dalam keputusannya meninggalkan Cleveland Cavaliers untuk bergabung dengan LA Lakers.
Pebasket bernama lengkap LeBron Raymone James Sr itu mengatakan bahwa pengalaman menyaksikan anaknya bertanding secara langsung selalu menjadi momen emosional baginya. Anak sulungnya merupakan bintang AAU dengan tinggi 5 kaki, dia digadang-gadang memiliki masa depan yang sama cerahnya dengan sang ayah.
“Saya duduk dan menyaksikan pertandingan, tangan saya berkeringat, jantung saya berdegup begitu kencang,” ucapnya.