Bisnis.com, JAKARTA – Persija Jakarta mengontrak playmaker asal Brasil Renan Silva demi memuluskan pola permainan baru untuk menjalani paruh kedua Liga 1 2018.
"Persija perlu pola baru karena kami belum pernah menggunakan playmaker," ujar Direktur Utama Persija Jakarta I Gede Widiade.
Gede melanjutkan warna bermain Renan sangat disukai oleh pelatih Persija Stefano ’Teco’ Cugurra. Hal itulah yang membuat Teco ingin merekrut Renan meski manajemen Persija menawarkan calon lain.
"Pelatih yang menghendaki Renan. Renan sendiri memiliki latar belakang yang sangat baik di klub sebelumnya dan baru menyelesaikan kompetisi pada Juni 2018. Artinya penyesuaiannya dapat berjalan dengan baik," tutur Gede.
Renan Silva dikontrak oleh klub berjuluk Macan Kemayoran itu selama 5 bulan atau hingga akhir 2018.
Sebelum ke Persija, Renan Silva bermain untuk klub asal Kuwait, Al-Jahra. Dari 12 pertandingan, pemain berpostur 176 cm tersebut menorehkan dua gol. Pemain yang kerap beroperasi sebagai gelandang serang itu pun pernah bermain di Thailand bersama Chainat FC.
Dengan semua pengalaman yang dimiliki Renan, Persija berharap dia bisa beradaptasi dengan baik di skuat, terutama dalam tiga partai yang akan dijalani Persija sebelum libur Asian Games 2018.
"Kami ingin Renan segera menemukan performa terbaik demi mendukung tim karena dia pemain bagus. Waktunya memang sempit, tetapi saya harap adaptasinya berjalan bagus dalam tiga partai kedepannya," kata Gede Widiade.
Dengan kedatangan Renan Silva, Persija sudah mengikat empat pemain anyar di sesi kedua transfer Liga 1 2018. Sebelumnya sudah ada Ivan Carlos, Osas Saha, dan Shahar Ginanjar.
Rewnan Silva sendiri menyatakan keinginannya untuk membawa Persija menjuarai Liga 1. “Saya berharap bisa membawa tim juara. Sekali lagi saya datang ke sini untuk bawa Persija juara. Sebagai pemain tengah saya ingin memberi assist sebanyak-banyaknya di Persija,” ujar Renan.
Pemain berusia 29 tahun ini mengaku senang bisa bergabung dengan klub sebesar Persija. Kedatangannya ke Jakarta pula dipengaruhi oleh keberadaan Jakmania yang dikenal sangat fanatik.
“Persija klub besar di Indonesia. Mereka punya fans yang fanatik. Saya juga banyak mengenal beberapa elemen di Persija seperti Jaime maupun Teco yang merupakan pelatih,” tambahnya.
Nantinya di Persija dia akan menggunakan nomor punggung 70. Dia tidak memiliki alasan khusus mengenai pemilihan nomor tersebut.
”Saya inginnya nomor 10 tapi sudah dipakai. Namun nomor 70 juga saya suka, mudah-mudahan membawa keberuntungan,” ujarnya sebagaimana dilansir websit resmi klub kebanggaan warga Ibu Kota itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
