Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FIFA Tes 3.000 Dugaan Doping Selama Piala Dunia 2018

FIFA mengumpulkan 2,761 sampel sebelum turnamen dan 626 lainnya selama Piala Dunia, termasuk 108 sampel yang dikumpulkan saat non-pertandingan, sebagai bagian dari program pengujian Piala Dunia terbesar yang pernah ada.
 Seorang presenter memegang bola yang digunakan pada Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia./Reuters
Seorang presenter memegang bola yang digunakan pada Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia./Reuters

Bisnis.com, MOSCOW -- Tidak ditemukan hasil positif dari lebih 3.000 tes anti-doping yang dilakukan sebelum dan selama diselenggarakannya Piala Dunia 2018, FIFA mengatakan pada Kamis waktu setempat.

FIFA mengumpulkan 2,761 sampel sebelum turnamen dan 626 lainnya selama Piala Dunia, termasuk 108 sampel yang dikumpulkan saat non-pertandingan, sebagai bagian dari program pengujian Piala Dunia terbesar yang pernah ada.

"Tes reguler dilengkapi FIFA dengan menggunakan program paspor biologis atlet dalam sistem "ADAMS" di WADA, di mana semua hasil tes, termasuk yang berasal dari konfederasi dan NADO yang dikumpulkan di ajang sepak bola internasional utama serta kompetisi nasional, dikumpulkan dalam paspor atlet di ADAMS, yang menampilkan modul hematologis (melalui darah) dan modul steroid (melalui urin)," kata FIFA dalam sebuah pernyataannya.

"Unit Manajemen Paspor Atlet FIFA, yang terdiri dari para ahli independen, meninjau data pemain untuk mendeteksi potensi penyimpangan yang dapat mengindikasikan penyalahgunaan obat perangsang kinerja. Hal ini berlaku untuk semua pemain yang berpartisipasi di Piala Dunia FIFA."

Untuk turnamen tahun ini, setiap pemain yang berpartisipasi diuji dalam kontrol tanpa pemberitahuan sebelum kompetisi dan tes sistematis lebih lanjut telah dilakukan sepanjang waktu itu, baik dengan kontrol pasca-pertandingan dan pada non-pertandingan.

Sekitar 90% dari semua tes yang menjadi target, berdasarkan sejumlah kriteria, termasuk rekomendasi dari Unit Manajemen Paspor Atlet, potensi cedera yang dialami pemain, data kinerja dan riwayat tes atlet.

Rata-rata, setiap pemain dari empat tim yang tersisa telah diuji 4,41 kali sejak Januari, dengan beberapa dari mereka diuji delapan kali.

Ada satu temuan analitis yang tidak cocok tetapi pemain itu memiliki pengecualian penggunaan terapeutik untuk zat yang terdeteksi.

Ada juga tiga temuan atipikal. Hal ini terjadi ketika sampel memerlukan penyelidikan lebih lanjut Unit Anti-Doping FIFA sebelum penentuan temuan analitis yang merugikan.

Semua sampel yang dikumpulkan akan disimpan selama kurun waktu 10 tahun dan tersedia untuk pengujian ulang di masa mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper