Bisnis.com,MOSKOW - Sepakbola belum juga pulang kampung. Inggris mengulangi kegagalan di semifinal 1990 setelah di pertandingan semifinal Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki di Moskow, Rabu (11/7/2018) atau Kamis (12/7/2018) ditumbangkan Kroasia 1-2.
Gol kemenangan Kroasia dihasilkan pada masa extra time melalui striker asal klub Juventus Mandzukic memanfaatkan umpan sundulan kepala Perisic.
Namun, Inggris sempat menghentak Kroasia. Saat pertandingan baru berjalan lima menit, tendangan bebas Trippier menjebol gawang Subasic dan menembus pagar hidup Kroasia. Keunggulan Inggris baru disamakan Kroasia pada menit ke-68 melalui Perisic yang memanfaatkan umpan crossing Vrsaljko dari sayap kiri pertahanan Inggris.
Jelang pertandingan, Inggris dianggap memiliki peluang terbaik --dalam beberapa dekade-- untuk mengangkat Piala Dunia, setelah gagal di semifinal 1990. Kini, tim besutan pelatih Gareth Southgate, yang sejak awal tidak diperhitungkan oleh media di Inggris, gagal menghentak. Para pemain muda mereka, belum mampu lolos hingga ke final, setelah sukses menyingkirkan Swedia dengan telak 2-0 di erempat final.
Anggapan mantan pemain internasional Inggris Gary Neville, yang merupakan asisten Roy Hodgson ketika mereka tersingkir oleh Islandia di babak 16 besar di Euro 2016, para pemain saat ini telah menunjukkan kedewasaan besar sepanjang turnamen di Rusia, tetap terlihat. Namun, mereka sering lengah di belakang hingga dua gol Kroasia pun terjadi.
| PIALA DUNIA 2018: Jadwal, Hasil, Klasemen, Top Skor: Kane Kokoh, Prancis vs Belgia, Inggris vs Kroasia | PIALA DUNIA 2018: Prancis v Belgia, Head To Head, Prediksi, Preview: Lukaku vs Varane? |
Pada debut Piala Dunia pada 1998, Kroasia berhasil mencapai semifinal, akhirnya memenangkan pertandingan ketiga. Hasilnya melambungkan mereka dari peringkat 125 ke posisi ketiga di peringkat FIFA di seluruh dunia, dan tim ini ditata generasi emas Kroasia.
Pada tahun 2014, Kroasia gagal maju dari babak penyisihan grup, sebagian sebagai akibat dari kekalahan kontroversial ke Brasil.
Tim itu jatuh 3-1 dalam pertandingan pertamanya ke Brasil, dalam sebuah kontes yang mengesankan penalti yang diberikan kepada Brasil setelah pemain depan Fred jatuh akibat "kontak kecil dari bek Kroasia" (beberapa mungkin mengatakan dia diving).
Bagaimana Mereka Sampai pada 2018?
Kroasia menyelesaikan performa sempurna 3-0 di babak grup. Tim mengalahkan Nigeria, 2-0, dengan gol bunuh diri dan tendangan penalti. Kemudian itu menghancurkan Argentina dengan selisih 3-0 yang menakjubkan dan menyingkirkan Islandia dengan kemenangan 2-1, dalam pertandingan grup terakhir.
Pertandingan KO tim melawan Denmark berakhir 1-1 setelah sepasang serangan awal dalam empat menit pertama permainan. Tapi setelah itu, bermain tetap semangat bahkan Kroasia akhirnya menang 3-2 di adu penalti.
Di perempatfinal Kroasia mengakhiri perjalanan mengejutkan Rusia, menang 4-3 lewat adu penalti.
Tim Kroasia memiliki peluang yang cukup tak terduga untuk memenangkan gelar dengan run yang memukau tahun ini. Tim bermain dalam bayangan skuad 1998, tetapi tampaknya itu menginspirasi para pemainnya. Bek Vedran Corluka mengatakan: “Kami berada di semifinal lagi, setelah 20 tahun. Itu sesuatu yang istimewa di negara kita. ”
Untuk bintang Kroasia Luka Modric, semifinal adalah kesempatan untuk menyelamatkan hubungan yang penuh dengan publik Kroasia, berkat dakwaan sumpah palsu. Pada usia 32 tahun, ini mungkin menjadi Piala Dunia terakhirnya dan kesempatan terakhir untuk memperbaiki hubungan dengan pendukung negaranya.
Namun memang, tim yang dihadapi Inggris di semifinal, bukan lawan mudah. Sosok Modric, Mandzukic, Kharamaric, Perisic, Ivan Karitic, tetap menjadi sosok-sosok yang mampu menggagalkan langkah Inggris ke final untuk pertama kali sejak 1966.
HEAD TO HEAD
24 Apr 1996 | Inggris vs Kroasia | 0-0 | International Friendly |
20 Agst 2003 | Inggris vs Kroasia | 3-1 | International Friendly |
21 Jun 2004 | Kroasia vs Inggris | 2-4 | UEFA European Championship |
11 Okt 2006 | Kroasia vs Inggris | 2-0 | UEFA European Championship |
21 Nov 2007 | Inggris vs Kroasia | 2-3 | UEFA European Championship |
10 Sep 2008 | Kroasia vs Inggris | 1-4 | FIFA World Cup |
09 Sep 2009 | Inggris vs Kroasia | 5-1 | FIFA World Cup |
11 Juli 2018 | Kroasia v Inggris | 2-1 | FIFA World Cup |
Sumber:11x11.com
Kroasia 2 - Inggris 1
Kharamic gagal manfaatkan peluang dan tendangannya ke sisi kiri gawang Inggris
Modric diganti Badelj
Delle ALi dilanggar dan tendangan bebas Inggris diambil olhe Rashford
Mandzukic cedera dan diganti Corluka
Walker diganti oleh Vardy
Perisic pelanggaran kepada Walker dan tendangan bebas Inggris
Mandzukic goolll. Umpan sundulan kepala Perisic
Umpan sepak pojok Rakitic ke Brosovic. Tapi tendangannya tinggi di atas gawang Inggris
Kroasia 1 - Inggris 1
Kroasia 1 - Inggris 1
Jordan Pickford gagalkan peluang Mandzukic di depan gawang
Harry Kane menarik Rakitic. Tendangan bebas Kroasia
Rebic digantikan oleh Khramaric
Sundulan Stone di kotak pinalti dimentahkan VrSaljko di bawah mistar. Umpan sepak pojok Trippier
Tendangan DIer diblok dan sepak pojok Inggris
Henderson diganti oleh Dier.
Rebic kartu kuning karena tackling Rose dari belakang
Strinic diganti oleh Pivaric
Umpan wall-pass Delle ke Rose di depan kotak pinalti gagal
Ashley Young diganti oleh Rose
Kroasia 1 - Inggris 1
Kroasia 1 - Inggris 1
Ivan Rakitic tackling Rashford tak jauh dari kotak pinalti dan tendangan bebas Inggris. Diambil Trippier
Tendangan Lovren dari luar kotak pinalti Inggris tinggi di atas gawang Inggris
Umpan Harry Kane ke Lingard di kotak pinalti gagal. Bola tak bisa ditahan Lingard
Bola lob Perisic ke gawang Pickford yang sudah keluar dari sarangnya tinggi di atas gawang
Tendangan Mandsukic dari dalam kotak pinalti ditangkap Pickford
Bola tendangan Henderson terlalu tinggi di atas gawang Kroasia
Umpan Lingard ke mulut gawang. Bola hanya melintas di depan gawang dan dilihat Subasic. Tapi tak ada pemain Inggris
Tendangan Perisic di kotak pinalti diblok Stones
Tendangan Brozovic dari luar kotak pinalti melambung. Sterlling diganti Rashford
Tendangan Perisic menghantam tiang kiri gawang Pickford dan reboun ditendang Mandzukic tapi ditangkap Pickford
Perisic mencetak gol memanfaatkan umpan crossing Vrslajko
Tendangan Harry Kane dari sisi kiri gawang Subasic menyamping dan menghantam jalan gawang sebelah kiri
Tendangan Perisic dari luar kotak pinalti menghantam perut Walker yang kemdian terjatuh mengerang kesakitan di kotak pinalti.
Kontrol bola Vida lepas dan bola keluar lapangan. Lemparan ke dalam Inggris
Lovren mendorong Lingard yang memperlambat waktu dengan memainkan bola tendangan bebas Inggris
Crossing Trippier gaga; disundul Harry Kane karena dicuri oleh Lovren dengan kaki kanannya.
Tendangan Lingard mengenai kaki Lovren dan naik ke atas gawang. Sepak pojok Inggris.
Walker kartu kuning karena menahan bola untuk tendangan bebas Kroasia di sisi kanan kotak pinalti Inggris, di tangannya.
Perisic gagal maksimalkan crossing Rakitic. Bola terlalu tinggi dan meninggalkan lapangan di sisi kiri gawang Pickfod
Rebic kartu kuning karena saat perebutan bola di udara tangannya mengenai muka Walker.
Rebic menabrak Trppier di dekat kotak pinalti Inggris saat akan menyundul bola. Tendangan bebas Inggris
Sterlling menabrak Modric dekat garis lingkaran tengah lapangan
Kroasia 0 - Inggris 1
Kroasia 0 - Inggris 1
Ivan Rakitic gagal melwati Lingard di kotak pinalti.
Tendangan Vrsaljko dari luar kotak pinalti terlalu tinggi.
Ashley Young diinjak dari belakang oleh Rebic dan tendangan bebas Inggris
Crossing Trippier ke kotak pinalti, tapi tak ada pemain Inggrisdi sana.
Tendangan Lingard di depan kotak pinalti melenceng ke kiri gawang SUbasic. Umpan Delle Ali.
Jordan yang terbang hendak meninju bola tertabrak Rebic dan jatuh. Tendangan bebas Inggris
Tendangan Rebic dari depan kotak pinalti diamankan Pickford
Tendangan Harry Kane diblok Subasic. Umpan Delle Ali
Pelanggaran Lovren kepada Sterlling di sisi kanan pertahanan Kroasia. Tendangan bebas Inggris
Strinic jatuhkan Trippier di sisi kanan pertahanan Inggris. Tendangan bebas Inggris
Tendangan Perisic dari luar kotak pinalti di sisi kanan gawang Pickford
Lovren menjatuhkan Harry Kane dan tendangan bebas Inggris
Tendangan keras Perisic dari luar kotak pinalti di sisi kanan gwang Jordan Pickford
Crossing Ivan Rakitic ke Vrslajko di sisi kiri pertahanan Inggris terlalu kencang dan bola keluar lapangan
Harry Kane dijatuhkan Vrslajko dan tendangan bebas Inggris
Tendangan crossing Trippier terblok dan sepak pojok Inggris. Sundulan Maguire tipis ke sisi kiri gawang Subasic
Sundulan Maguire melambung. Umpan sepak pojok Ashley Young1
Delle Ali pelanggaran kepada Brosovic. Tendangan bebas Kroasia
Maguire dijatuhkan Vrslajko. Tendangan bebas Inggris
Umpan crossing Modric ke Perisic di kotak pinalti diamankanAshley Young tapi sepak pojok Kroasia
Umpan Lingard kepada Sterlling di kotak pinalti. Namun, Subasic mengamankan
Delle ALi dijatuhkan dari belakang oleh Modric di depan kotak pinalti. Tendangan bebas Inggris
Mandzukic pelanggaran kepada Jordan Henderson. Sikutnya mengenai bagian belakang kepada Henderson
Lingard diperingat iwasit karena pelanggaran
Jordan Henderson pelanggaran kepada Ivan Rakitic. Tendangan bebas Kroasia
Kroasia 0 - Inggris 0
Kroasia: 23Subasic 2Vrsaljko 6Lovren 21Vida 3Strinic 11Brozovic 18Rebic 10Modric 7Rakitic 4Perisic 17Mandzukic Cadangan: 1Livakovic 5Corluka 8Kovacic 9Kramaric 12L Kalinic 13Jedvaj 14Bradaric 15Caleta-Car 19Badelj 20Pjaca 22Pivaric
Inggris: 1Pickford 2Walker 5Stones 6Maguire 8Henderson 12Trippier 7Lingard 20Alli 18Young 10Sterling 9Kane
Cadangan: 3Rose 4Dier 11Vardy 13Butland 14Welbeck 15Cahill 16Jones 17Delph 19Rashford 21Loftus-Cheek 22Alexander-Arnold 23Pope
Wasit: Cüneyt Çakir
Hampir tiga perempat dari skuad Inggris 2018 (17/23) belum lahir saat Inggris terakhir kali tampil di semifinal (4 Juli 1990), Danny Rose lahir hanya satu hari setelah kemenangan perempat final Inggris melawan Kamerun di Italia 1990. Pemain termuda Kroasia di skuad 2018 Rusia mereka - Duje Caleta-Car - baru berusia 1 tahun, 9 bulan saat Kroasia terakhir kali tampil di empat besar (8 Juli 1998).
Prediksi susunan pemain
Kroasia: Danijel Subasic; Sime Vrsaljko, Dejan Lovren, Domagoj Vida, Ivan Strinic; Ivan Rakitic, Marcelo Brozovic; Ante Rebic, Luka Modric, Ivan Perisic; Mario Mandzukic
Inggris: Jordan Pickford; Kyle Walker, John Stones, Harry Maguire; Kieran Trippier, Dele, Jordan Henderson, Jesse Lingard, Ashley Young; Raheem Sterling, Harry Kane.
Mimpi buruk kinerja klub bek Kroasia Dejan Lovren ketika dia menghadapi Harry Kane dan Tottenham Oktober lalu tidak relevan, kata dia, Selasa (10/7/2018) saat dia siap untuk mengambil striker Inggris lagi di semifinal Rabu (11/7/2018) atau Kamis (12/7/2018) dini hari 01.00 WIB.
"Saya tidak tahu harus berkata apa. Benar-benar tidak relevan untuk berbicara tentang satu atau kekalahan lain melawan Tottenham," kata Lovren ketika ditanya tentang pertandingan. "Mengapa kamu tidak bertanya padaku tentang penampilanku yang baik daripada melakukan rewel?" |
Seiring dengan skuad 1966 yang memenangkan Piala Dunia, dan vintage 1990 yang mencapai semifinal terakhir, tim 1996 adalah salah satu tim Inggris yang paling dicintai di era modern.
Namun, tim 2018 dijamin untuk bergabung dengan panteon itu apa pun hasil dari semifinal Rabu melawan Kroasia di Moskow, meskipun, dan Southgate mengatakan ada beberapa kesamaan.
Gareth Southgate/Reuters
"Rasa dari kelompok pemain ini sangat mirip dengan pemain yang kami miliki saat itu, tetapi tim itu jauh lebih berpengalaman dalam hal usia dan pengalaman pertandingan besar," kenang Southgate.
"Itu memiliki pemahaman taktis, saya memiliki pemain yang secara teknis baik. Kami memiliki pemimpin yang sedang muncul, tim itu memiliki enam kapten di klub mereka."
"Tapi kami mendekati turnamen ini dengan cara yang sama. Kami adalah sekelompok orang yang sangat bersenang-senang, menikmati sepak bola kami, belajar dan meningkatkan sepanjang waktu - dan itulah yang dilakukan para pemain ini."
Kroasia v Inggris - Pertempuran Utama Head To Head MOSKOW - Kroasia bertemu Inggris di semifinal Piala Dunia, Rabu (11/7/2018) di Moskow. Berikut beberapa duel head to head utama yang dapat membuktikan hal yang menentukan.
Modric adalah titik tumpuan kreatif Kroasia dan efektivitas playmaker Real Madrid di Moskow akan menjadi bagian integral dari harapan negaranya mencapai final Piala Dunia untuk pertama kalinya.
Kane mencetak tiga gol untuk Tottenham Hotspur melawan Liverpool musim lalu, dua gol dalam kemenangan 4-1 ketika terjadi serangkaian kesalahan oleh Lovren, bek Kroasia yang malang melihatnya diganti setelah 31 menit. Dan berpotensi: Danijel Subasic v Inggris pengambil hukuman
|
Kroasia percaya mereka bisa menghadapi Harry Kane setelah 'menghentikan Messi' di babak grup. Zlatko Dalic tidak diragukan lagi percaya pada timnya, tetapi berapa banyak lagi energi yang para pemainnya tinggalkan?
The Vatreni telah bermain 240 menit dalam enam hari dan pemain yang kelelahan menimbulkan masalah terbesar bagi pelatih Kroasia. Juga, timnya telah mencetak sembilan gol sejauh ini, dengan delapan pencetak gol yang berbeda berkontribusi. Itu bagus untuk Dalic, tetapi pelatih tidak diragukan lagi mencari kontribusi yang lebih besar dari depan.
Hampir tiga perempat dari skuad Inggris 2018 (usia 17 hingga 23) belum lahir saat terakhir kali Inggris tampil di semifinal (1 Juli 1990), Danny Rose lahir hanya satu hari setelah kemenangan perempat final Inggris melawan Kamerun di Italia 1990. Pemain termuda Kroasia di skuad 2018 Rusia mereka - Duje Caleta-Car - baru berusia 1 tahun, 9 bulan saat Kroasia terakhir kali tampil di empat besar (8 Juli 1998).
Kroasia: Danijel Subasic; Sime Vrsaljko, Dejan Lovren, Domagoj Vida, Ivan Strinic; Ivan Rakitic, Marcelo Brozovic; Ante Rebic, Luka Modric, Ivan Perisic; Mario Mandzukic |
Ashley Young merayakan ulang tahun ke-33 kemarin, dan sempat mengobrol dengan media serta bermain bowling sepuluh-pin di Repino.
Dia mengumumkan dia akan melakukan strike sebelum dia melempar bola pertama, dan tentu saja, 10 pin jatuh! “Ini seperti liburan yang baik yang kami alami - dan kami menikmati setiap momennya,” katanya.
Ashley Young/Reuters
“Jika kita mencapai final, tentu saja itu adalah liburan terbaik yang pernah kami jalani. Tidak ada kebosanan sama sekali. Semua orang dapat melakukannya dengan baik dan jika Anda berhasil melakukannya, Anda dapat membawanya ke lapangan, penggemar, staf, pemain, semua orang dapat melihat seberapa baik kami tetap bersama.”
"Saya pikir tidak hanya para pemain, tetapi staf di belakang layar membuat hotel merasa seperti Anda di rumah," tambahnya. |
Preseden Eropa
Empat Piala Dunia FIFA sebelumnya hanya menampilkan tim-tim Eropa pada tahap semifinal: 1934, 1966, 1982 dan 2006. Tiga dari turnamen ini berakhir dengan kemenangan untuk Italia, tetapi yang lain, juara akhirnya adalah Inggris ...
Statistik Serangan!
- Delapan dari 11 gol Inggris (73%) datang melalui set-piece - yang terbanyak sejak Portugal juga mencetak delapan gol pada 1966.
- Inggris memiliki lima pencetak gol berbeda di Piala Dunia 2018 - yang paling banyak mereka ikuti di turnamen sama dengan 1954 , 1998 dan 2002.
- Sementara itu, 75% dari gol yang diterima Kroasia (3/4) berasal dari bola mati.
- Semakin sulit bagi Inggris untuk menciptakan peluang mencetak gol saat turnamen semakin berkembang.
- The Three Lions memiliki 15 tembakan tepat sasaran dalam dua pertandingan pertama mereka di Piala Dunia ini, tetapi hanya memiliki enam dari tiga pertandingan sejak itu.
KROASIA
Rekor Piala Dunia
- 1930 hingga 1990 - Tidak ikut, merupakan bagian dari Yugoslavia
- 1994 - Tidak ikut
- 1998 - Peringkat ketiga
- 2002 - Babak 1
- 2006 - Babak 1
- 2010 - Tidak lolos
- 2014 - Babak 1
- 2018 - TBD
Penyisihan Grup
- 17-6-2018 Kroasia vs Nigeria 2-0
- 22-6-2018 Argentina vs Kroasia 0-3
- 27-6-2018 Islandia vs Kroasia 1-2
- Perdelapan Final
2-7-2018 Kroasia vs Denmark 1-1 (3-2 Pen)
- Perempat Final
7-7-2018 Rusia vs Kroasia 2-2 (3-4 penalti)
- Semifinal
10-7-2018 Kroasia vs Inggris
INGGRIS
Rekor Piala Dunia
- 1930 - tidak ikut serta
- 1938 - tidak ikut serta
- 1950 - Babak 1
- 1954 - Perempatfinal
- 1958 - Babak 1
- 1962 - Perempatfinal
- 1966 - Juara
- 1970 - Perempatfinal
- 1974 - tidak lolos
- 1978 - tidak lolos
- 1982 - Babak 2
- 1986 - Perempatfinal
- 1990 - Peringkat keempat
- 1994 - tidak lolos
- 1998 - 16 Besar
- 2002 - Perempatfinal
- 2006 - Perempatfinal
- 2010 - 16 Besar
- 2014 - Babak 1
Penyisihan Grup
- 19-6-2018 Tunisia vs Inggris 1-2
- 24-6-2016 Inggris vs Panama 6-1
- 29-6-2018 Inggris vs Belgia 0-1
- Perdelapan Final
4-7-2018 Kolombia vs Inggris 1-1 (3-4 Pen)
- Perempat Final
7-7-2018 Swedia vs Inggris 0-2
- Semifinal
11-7-2018 Kroasia vs Inggris
Inggris belum kebobolan lebih dari satu gol dalam pertandingan apa pun di Rusia 2018. Pemain Inggris Harry Kane memiliki enam gol, sama banyak dengan pemain Inggris lainnya yakni di Piala Dunia sejak 1986, ketika striker bintang Gary Lineker mencetak enam gol di Meksiko. Satu-satunya gelar Piala Dunia Inggris datang kembali pada 1966.
Kroasia belum pernah mencapai final Piala Dunia, tetapi berhasil mencapai semifinal pada 1998, ketika kalah dari juara Prancis. Dalam tiga perjalanan terakhirnya di Piala Dunia, orang-orang Kroasia gagal maju dari grup, dengan total dua kemenangan.
Foto: Reuters
Kroasia memiliki banyak pemain yang bisa mencetak gol di kotak penalti. Luka Modric mencetak gol dalam dua pertandingan pertamanya melawan Nigeria dan Argentina. Dan Ivan Perisic mencetak gol kemenangan melawan Islandia yang memungkinkan pasukannya untuk mengklaim Grup D.
Inggris dan Kroasia telah memperebutkan beberapa pertempuran yang tak terlupakan di kualifikasi untuk turnamen besar. Itu adalah kemenangan 3-2 yang terinspirasi Luka Modric untuk Kroasia di Wembley pada 2007 yang menyingkirkan Inggris dari UEFA EURO 2008, tetapi The Three Lions mendapatkan pembalasan ketika tiba saatnya untuk bertempur untuk tempat di Piala Dunia FIFA 2010: 4 -1 dan 5-1 menang dalam kualifikasi mengirim Inggris ke Afrika Selatan dengan 'biaya' Kroasia.
Manajer Inggris Gareth Southgate:
|
Pelatih Kroasia Zlatko Dalic
Dia mengatakan pada konferensi pers hari ini di Stadion Luzhniki, Moskow.: "Inggris telah memainkan sepakbola yang sangat baik di Piala Dunia ini. Mereka memiliki banyak pemain muda yang hebat. Tetapi kami sadar bahwa kami kuat dan kami tidak takut pada siapa pun." |
"Kami adalah tim yang masih berkembang" kata Southgate. "Kami tahu di mana kami berada."
"Dalam enam hari terakhir, kami telah menghabiskan banyak energi. Kami memainkan dua pertandingan, totalnya 240 menit dan itu pasti akan menjadi masalah. Kami akan melakukan segalanya untuk pulih dan saya yakin kami akan menemukan energi untuk Inggris,"
