Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masih di Rusia, Nzonzi Jadi Bidikan Arsenal dari Sevilla

Arsenal membuka pembicaraan dengan Sevilla untuk memboyong Steven Nzonzi ke Stadion Emirates di London dan bekerja sama lagi dengan pelatih Unai Emery.
Steven Nzonzi (kiri) ketika membela Prancis melawan Denmark di Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki di Moskwa, Rusia, pada 26 Juni./Reuters-Axel Schmidt
Steven Nzonzi (kiri) ketika membela Prancis melawan Denmark di Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki di Moskwa, Rusia, pada 26 Juni./Reuters-Axel Schmidt

Bisnis.com, JAKARTA – Arsenal membuka pembicaraan dengan Sevilla untuk memboyong Steven Nzonzi ke Stadion Emirates di London dan bekerja sama lagi dengan pelatih Unai Emery.

Nzinzi, mantan gelandang Blackburn Rovers dan Stoke City, besinar ketika Emery masih menukangi Sevilla dan membantu klub La Liga Spanyol tersebut memenangi Liga Europa.

Merujuk pada laporan yang dilansir Sky Skorts, The Gunners, julukan Arsenal, pembicaraan telah dimulai untuk memboyong pemain berusia 29 tahun itu ke London Utara.

Emery, yang menggantikan Arsene Wenger untuk menukangi Arsenal, telah mendatangkan bek Stephan Lichtsteiner dari Juventus, kiper Bernd Leno dari Bayer 04 Leverkusen, dan bek Sokratis Papastathopoulos dari Borussia Dortmund.

Namun, mereka masih memerlukan pemain tengah, dan Nzonzi merupakan pilihan ideal.

Nzonzi merupakan anggota skuat Timnas Prancis yang tengah bertarung di Piala Dunia 2018 di Rusia dan akan menghadapi Belgia di semifinal yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu (10/7/2018) dini hari WIB.

Pemain dengan nama lengkap Steven Nkemboanza Mike Nzonzi itu memulai karier profesional bersama klub Ligue 1 Prancis Amiens pada 2007. Setelah 2 tahun dia pindah ke klub Inggris Blackburn Rovers. Lantas pada 2012 bergabung ke Stoke City dan ke Sevilla 3 tahun lalu.

Meskipun berdarah Kongo, dia bermain untuk Timnas Prancis dan dia telah mencatatkan tujuh caps sejak debut tahun lalu untuk Les Bleus, yang kini membidik gelar juara Piala Dunia kedua setelah yang pertama mereka dapatkan pada 1998.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Mirror
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper