Bisnis.com, JAKARTA – Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) mengumumkan mereka telah memutuskan tidak memperpanjang kontrak pelatih timnas Akira Nishino setelah tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia 2018 yang tengah berlangsung di Rusia.
Di sisi lain, berbicara di Tokyo, Jepang, pada Kamis (5/7/2018) sekembalinya dari Rusia setelah kalah secara dramatis 2-3 dari kandidat juara Belgia, Nishino mengaku itu memang merupakan bagian dari rencananya.
“Kontrak saya memang habis bulan ini dan saya telah bekerja dengan asumsi bahwa pekerjaan ini akan berlangsung sejak saya ditunjuk hingga akhir Piala Dunia [2019],” ungkap Nishino di Bandara Narita.
Jepang telah memimpin 2-0 dengan dua gol pada awal babak kedua ketika meladeni Belgia, tetapi memilih untuk tetap bermain terbuka sehingga kemasukan tiga gol, termasuk yang terakhir terjadi pada detik terakhir pertandingan selama 2 x 45 menit.
Lolosnya Jepang sebagai runner up Grup H ke babak 16 besar itu sendiri merupakan catatan sejarah karena mereka melaju berkat aturan yang baru diterapkan Federation Internationale de Football Association (FIFA) yakni menang poin fair play dibandingkan dengan Senegal yang memiliki poin, selisih gol, produktivitas yang persis sama dengan hasil head to head keduanya imbang 2-2.
Nishino, mantan Direktur Teknik JFA, ditunjuk untuk menukangi tim berjuluk Samurai Biru itu pada April 2019 untuk menggantikan pelatih asal Bosnia Vahid Halilhodzic yang dipecat.
Pemecatan Halilhidzic itu sendiri mengejutkan khalayak pencinta sepak bola Jepang, karena sebenarnya ketika itu dia telah mengamankan Shinji Kagawa dan kawan-kawan lolos ke putaran final Piala Dunia 2018.
JFA telah pula mengumumkan bahwa mereka akan menetapkan pelatih baru untuk menggantikan Nishino pada akhir bulan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
