Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertahanan Rapat Rusia Sukses Bikin Lini Serang Spanyol Mandul

Tim Spanyol yang memiliki penguasaan bola hingga 74 persen dengan melepaskan 25 sepakan (9 on-target) tidak mampu membongkar taktik bertahan nan disiplin yang diperagakan Rusia pada pertandingan 16 besar Piala Dunia 2018.
Kiper Rusia Igor Akinfeev menyelamatkan gawangnya dari gempuran pemain Spanyol  Rodrigo Moreno dalam pertandingan babak 16 di  Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia, Minggu (1/7/2018)/Reuters
Kiper Rusia Igor Akinfeev menyelamatkan gawangnya dari gempuran pemain Spanyol Rodrigo Moreno dalam pertandingan babak 16 di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia, Minggu (1/7/2018)/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Tim Spanyol yang memiliki penguasaan bola hingga 74 persen dengan melepaskan 25 sepakan (9 on-target) tidak mampu membongkar taktik bertahan nan disiplin yang diperagakan Rusia pada pertandingan 16 besar Piala Dunia 2018.

Juara Piala Dunia 2010 itu hanya menang dalam angka-angka statistik, namun terpaksa angkat koper karena kalah adu penalti dengan skor 3-4 setelah tendangan Koke dan Iago Aspas tidak berbuah gol.

Tim tuan rumah berusah payah memaksakan hasil imbang 1-1 yang tercipta dari gol bunuh diri Segei Ignashevich yang disamakan melalui penalti Artem Dzyuba pada babak pertama.

Pada babak kedua, pelatih Stanislav Cherchesov hampir menumpuk sembilan sampai 10 pemainnya di area pertahanannya sendiri untuk menjaga wilayah, menutup pergerakan dan menghentikan aliran bola dari pemain-pemain Spanyol yang memainkan umpan-umpan pendek khas tiki-taka sebagai pakem mereka dalam beberapa tahun.

Rusia pun hanya mengincar serangan dari serangan balik yang lambat dan tidak sporadis karena sejumlah pemain tengah dan belakang tidak meninggalkan posisinya.

Spanyol tetap mengemas peluang, termasuk tendangan keras Andres Iniesta dan Iago Aspas yang dihentikan Igor Akinfeev, namun umpan-umpan pendek mereka saat menuju kotak penalti Rusia kerap kandas dipatahkan pemain tuan rumah.

Menurut statistik FIFA, Spanyol pun menguasai penuh jalannya laga dengan melancarkan 1.139 passing berbanding 285 operan milik Rusia yang hanya mengandalkan serangan balik yang berbuah hanya satu sepakan on-target.

Rusia terlihat begitu disiplin terhadap bola-bola yang masuk ke wilayah pertahanan. Tercatat ada 46 kali clereance, 10 kali memblokir sepakan pemain La Roja, 16 kali melancarkan tekel.

Sebaliknya, Spanyol cuma dua kali memblokir tendangan pemain Rusia dan sembilan kali melakukan sapuan.

Di sisi lain, Stanislav Cherchesov harus memutar otak dalam menyiapkan taktik-taktik lain saat Rusia berlaga di babak perempat final melawan pemenang antara Kroasia atau Denmark, yang memiliki gaya permainan berbeda dengan Spanyol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper