Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prediksi Skor Jerman Vs Korsel, Susunan Pemain, Data Fakta, Head to Head

Prediksi Skor Jerman Vs Korsel, Susunan Pemain, Data Fakta, Head to Head
Pelatih Joachim Loew di tengah pemain timnas Jerman /Reuters
Pelatih Joachim Loew di tengah pemain timnas Jerman /Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Jerman butuh menang dengan gol paling sedikit dua ke gawang Korea Selatan pada pertandingan di Kazan Arena, Rabu malam pukul 21.00 WIB nanti, untuk mendampingi Meksiko ke babak knockout Piala Dunia 2018. Jerman masih bisa lolos dengan hasil seri, namun dengan syarat Meksiko mengalahkan Swedia pada pertandingan lain Grup F.

Korea Selatan juga harus menang lebih dari dua gol saat melawan Jerman, sambil berharap Meksiko mengalahkan Swedia, agar lolos ke putaran gugur melawan juara Grup E.

Jerman yang menemukan lagi kepercayaan diri setelah keluar dari lubang jarum dengan mentalitas pantang menyerahnya yang terkenal sewaktu mengalahkan Swedia 2-1, akan tak henti menyerang Korea Selatan dengan energi dan spirit lebih lebih hebat karena dituntut menciptakan paling sedikit dua gol. Seharusnya ini tidak sulit bagi Jerman, mengingat dibandingkan Meksiko dan Swedia, Korea Selatan adalah lawan paling lemah Jerman di Grup F.

Kendati seri sudah cukup jika Meksiko mengalahkan Swedia, Jerman mengusir jauh-jauh skenario itu dengan mendekritkan kata "harus menang" saat melawan Korea Selatan nanti. "Saat ini segalanya tentang mengalahkan Korea Selatan," kata gelandang Toni Kroos beberapa hari lalu seperti dikutip Associated Press.

Tapi pelatih Korea Selatan Shin Tae-yong menolak silau kepada Tim Panseer meskipun realistis mengakui lawan lebih kuat dari Ksatria Taeguk. "Bola itu bundar, segalanya bisa terjadi, dan saya yakin masih ada peluang bagi kami. Meksiko mengalahkan Jerman pada pertandingan mereka, oleh karena itu ada harapan untuk kami (mengulang sukses Meksiko itu)," kata Shin Tae-yong seperti ditulis Sky Sports.

Prediksi Susunan Pemain Jerman Vs Korsel:

Kapten Ki Sung-yueng absen karena cedera betis sehingga Jung Woo-young turun menggantikannya di lapangan tengah. Korea Selatan juga harus bermain tanpa pemain berpengalaman di Liga Jerman, Park Joo-Ho, karena cedera. Gantinya, Kim Win-woo dipertahankan sebagai bek kiri dalam starting line-up yang tak berubah pada formasi 4-4-2.
Jerman akan memasang Mats Hummels di bek tengah yang selama ini ditempati Jerome Boateng setelah pemain ini terkena kartu merah melawan Swedia. Hummels akan bermitra dengan Niklas Sule dalam formasi 4-2-3-1 setelah Antonio Rudiger kerap limbung saat melawan Swedia. Gelandang Sebastian Rudy dipaksa absen setelah harus menjalani operasi pada hidung akibat laga melawan Swedia.

Korea Selatan: Jo Hyeon-woo; Lee Yong, Jang Hyun-soo, Kim Young-gwon, Kim Min-woo; Moon Seon-min, Koo Ja-cheol, Ki Sung-yeung, Hwang Hee-chan; Lee Jae-sung, Son Heung-min

Jerman: Manuel Neuer; Joshua Kimmich, Niklas Sule, Mats Hummels, Jonas Hector; Sami Khedira, Toni Kroos;  Thomas Mueller, Mesut Ozil, Marco Reus; Timo Werner

Jerman:

Setelah kalah 0-1 pada laga pembuka melawan Meksiko, Jerman kembali ke rel setelah Toni Kroos mengantarkan Panser menang 2-1 melawan Swedia. Kendati mengalami pembalikkan positif, ada banyak bolong yang harus ditambal pelatih Joachim Loew pada pertandingan terakhir fase grupnya ini.

Di antara bolong yang harus segera disemen Loew adalah penampilan biasa-biasa Julian Draxler dan Thomas Mueller di barisan depan saat ditantang Swedia. Performa medioker mereka berkorespondensi dengan rapuhnya duo protektor kunci pertahanan Jerman, Jerome Boateng yang bakal absen karena kartur merah dan Antonio Ruediger yang acap kerepotan saat lawan menganeksasi area pertahanan Jerman.

Loew juga dituntut untuk memasukkan kembali Mesut Ozil dalam starting-eleven setelah untuk pertama kali dalam sebuah turnamen besar pemain keturunan Turki itu dibangkucadangkan ketika melawan Swedia. Gelandang muda Bayer Leverkusen, Julian Brandt, juga bisa dipertimbangkan turun lebih awal berkat peluang-peluang emasnya walau hanya beberapa menit diturunkan melawan Swedia silam.

Stok melimpah pemain bintang yang memiliki kualitas relatif sama baik membuat Loew tak sulit membentuk skuad yang bisa mencatatkan hasil memuaskan, tapi hal itu juga menjadi persoalan besar karena dia menjadi tergoda untuk terus mengotakatik tim sehingga mengurangi kepaduan.

Meksiko yang jauh lebih solid berhasil mengeksploitasi masalah Jerman itu dengan cantik. Tidak mustahil Korea Selatan juga dapat mengeksploitasi masalah besar Die Mannschaft seperti yang telah ditempuh Meksiko itu.

Korea Selatan:

Salah satu bekal bagus Korea Selatan dalam laga melawan Jerman adalah mereka memiliki pemain-pemain yang hafal cara bermain Jerman karena pernah dan sedang bermain di Bundesliga.

Mereka adalah Koo Ja-cheol si pencetak hatrik Augsburg pertama di  Bundesliga, mantan bek kiri Borussia Dortmund dan Mainz Park Joo-ho, dan striker Son Heung-ming yang pernah memperkuat Hamburg dan Bayer Leverkusen sebelum pindah ke Tottenham Hotspur. Kecuali Joo-ho yang cedera, kedua jebolan Jerman itu siap menurunkan pengetahuan Jerman-nya kepada tim, Rabu malam nanti.

Tapi, walau sudah tiga kali menghadapi Jerman pada turnamen Piala Dunia yang satu di antaranya dimenangkannya, Korea Selatan menghadapi masalah serius yang membuatnya sulit bersinar selain di teater Asia. "Kami menghadapi masalah yang sistemik. Kami kurang pengalaman dan itu tak bisa diatasi hanya dalam waktu semalam," kata pelatih Shin Tae-yong.

Fakta bahwa Jerman selalu menang dalam lima pertemuannya dengan tim-tim Asia di Piala Dunia dan fakta Jerman hanya sekali kalah dari 17 pertandingan kompetitif terakhirnya sejak dikalahkan Prancis pada Euro 2016, juga merisaukan Korea Selatan, terutama dalam menyusun pola bermain yang tepat dalam menghadapi tim yang sudah siap menerkam bagai singa yang terluka itu.

Korea Selatan pada akhirnya dipaksa berbekal tekad menegakkan kepala meski nanti tersingkir dari arena, paling tidak menahan seri Jerman, karena menang dengan gol lebih dua ke gawang Jerman agar lolos ke fase knockout adalah sebuah proyek yang hampir mustahil diwujudkan.

Melawan secara heroik agar Jerman tak gampangan manggasak gawang Jo Hyeon-woo adalah juga pilihan realistis Korea Selatan.  Dan mereka sudah membuktikannya saat menangkal Meksiko dan Swedia ketika satu kali menjebol gawang Meksiko saat kalah 1-2, dan nyaris menahan seri Swedia yang dipaksa menang dengan mengandalkan tendangan penalti Andreas Granqvist.

Statistik dan Data Fakta Jerman dan Korsel:

- Dua dari tiga pertandingan Korea Selatan melawan Jerman terjadi pada putaran final Piala Dunia dan Jerman memenangkan kedua pertandingan itu (1994, 2002), termasuk 3-2 pada fase grup Piala Dunia 1994.
- Pertemuan terakhir mereka pada Piala Dunia terjadi sewaktu Korea Selatan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002, dan saat itu tuan rumah kalah 0-1 dalam semifinal.
- Satu-satunya kemenangan yang dicatat Korea Selatan dari Jerman terjadi dalam sebuah pertandingan persahabatan pada 2004 (3-1).
- Jerman memenangkan semua dari lima pertemuannya dengan tim-tim Asia pada Piala Dunia dengan mencetak 19 gol dan tidak pernah kebobolan pada tiga pertemuan terakhir.
- Korea Selatan kalah pada empat pertandingan Piala Dunia terakhir, mereka juga kalah empat kali berturut-turut antara 1986 dan 1990.
- Son Heung-Min melepaskan delapan percobaan gol saat Korea Selatan dikalahkan Meksiko, tiga percobaan gol lebih banyak dibandingkan yang dilakukan Korea Selatan pada laga pembuka melawan Swedia (lima tendangan ke arah gawang).
- Jerman memenangkan 15 dari 17 pertemuan kompetitif terakhirnya (lainnya satu kali kalah, satu seri) sejak kalah 0-2 melawan Prancis pada Euro 2016.
- Korea Selatan kemasukan masing-masing satu tendangan penalti pada dua laga terakhir pada Piala Dunia, tetapi pada total 29 pertandingan terakhirnya selama ajang Piala Dunia hanya kemasukkan satu gol dari tendangan penalti.
- Gol Toni Kroos ke gawang Swedia adalah gol terakhir yang dicetak Jerman pada waktu normal dalam Piala Dunia (94:42). Kroos terlibat dalam lima gol yang tercipta pada lima pertandingan Piala Dunia yang dijalaninya (3 gol, 2 assist).
- Jerman lolos jika menang dengan mencetak paling sedikit dua gol. Jerman juga bisa menang jika seri tapi saat bersamaan Swedia dikalahkan Meksiko.
- Jika Jerman dan Swedia seri, maka kedua tim dengan menciptakan gol lebih banyak akan menjadi runner-up. Jika seri dengan mencatat skor yang sama, maka Jerman akan lolos karena menang head-to-head terhadap Swedia.
- Korea Selatan harus mengalahkan Jerman dengan lebih dari dua gol sambil berharap Meksiko mengalahkan Swedia, agar bisa menempati runner up dan lolos ke 16 Besar.
- Jerman tidak pernah tersingkir dari fase grup Piala Dunia sejak 1938.

Prediksi Skor Jerman Vs Korsel:

Skor Jerman Vs Korsel: 3-1
Skor Jerman Vs Korsel: 2-0
Skor Jerman Vs Korsel: 3-0

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper