Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sergio Ramos: Spanyol Perlu Refleksi Darurat

Spanyol perlu melakukan refleksi darurat dan mendalam setelah berulang kali melakukan kesalahan saat ditahan imbang 2-2 oleh Maroko.
Kapten Timnas Spanyol Sergio Ramos/Reuters-Thilo Schmuelgen
Kapten Timnas Spanyol Sergio Ramos/Reuters-Thilo Schmuelgen

Bisnis.com, KALININGRAD, Rusia – Spanyol perlu melakukan refleksi darurat dan mendalam setelah berulang kali melakukan kesalahan saat ditahan imbang 2-2 oleh Maroko pada Selasa dini hari WIB (26/6/2018), jika mereka ingin memberikan tantangan serius di fase-fase lanjutan Piala Dunia, kata kapten Sergio Ramos.

Spanyol, yang terlihat masih harus membayar harga atas pemecatan pelatih Julen Lopetegui pada malam sebelum turnamen, dua kali tertinggal dari tim Afrika Utara yang telah tersingkir itu, di mana Ramos menjadi salah satu sosok yang bersalah pada kedua gol yang bersarang di gawang timnya.

Mereka hanya dapat meraih hasil imbang, yang juga membuat mereka menduduki peringkat teratas di Grup B, berkat gol di menit akhir dari Iago Aspas, yang awalnya dinyatakan offside, tetapi belakangan disahkan dengan bantuan video asisten wasit (VAR).

Gol di ujung laga itu membuat Spanyol terhindar dari pertarungan berat melawan Uruguay, dan akan mempertemukan mereka dengan tuan rumah Rusia di 16 besar.

"Kami melaju dan memenangi grup, itulah tujuannya, namun pertandingan sama sekali tidak berlangsung dengan baik untuk kami, ini malam bagi semua orang di skuat untuk bercermin ke diri sendiri, kami perlu menyesuaikan diri," kata Ramos.

"Tidak perlu panik, namun kami perlu mengevaluasi diri sendiri secara umum dan secara individual, kami semua dapat berkontribusi lebih dan lebih seimbang dan solid saat bertahan, maka kami dapat membuat perbedaan dalam serangan."

Nuansa bahwa Spanyol lengah saat melawan Maroko tercermin pada halaman depan dua surat kabar olahraga utama AS dan Marca, yang secara identik menulis "Hidup VAR!" pada judul berita utamanya.

Spanyol menjadi salah satu favorit di turnamen akbar ini setelah tampil memukau saat kualifikasi dan mengalahkan Italia serta Argentina pada pertandingan persahabatan, namun mereka gagal menjawab ekspektasi yang ada di Rusia, kemasukan lima gol dari tiga pertandingan.

Perubahan paling terlihat sejak Fernando Hierro menggantikan Lopetegui yang dipecat adalah rapuhnya mereka di lini belakang, dan Ramos berkata bahwa pertahanan adalah area yang paling perlu dibenahi Spanyol menjelang pertandingan berikutnya.

"Ketika Anda bermain di tim yang menimbulkan begitu banyak kerusakan saat menyerang, Anda harus sedikit lebih waspada, itulah yang membuat perbedaan, kami perlu lebih solid, tidak ada ruang kesalahan sekarang, satu kesalahan akan mendepak Anda," tambah sang pemain bertahan.

"Kami memilih untuk berbicara di lapangan dan saya harap kami dapat tampil bagus saat melawan Rusia, yang telah bermain di level yang sangat tinggi. Saya harap kami dapat menerapkan permainan kami kepada mereka, kami perlu memperlihatkan siapa kami sebenarnya sesegera mungkin."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters & Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper