Bisnis.com, JAKARTA – Kehancuran Argentina dengan skor 0-3 di kaki para pemain Kroasia tak terelakkan lagi memberi catatan buruk bagi Tango dalam sejarah perjalanannya di Piala Dunia.
Ini nyaris mengulangi kekalahan memalukan Lionel Messi dan kawan-kawan ketika dihabisi Jerman empat gol tanpa balas di perempat final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Adapun kekalahan terbesar Tango di Piala Dunia terjadi di edisi 1958 di Swedia, dengan skor 1-6 dari Cekoslowakia.
Namun, Argentina belum dipastikan tersingkir dari perhelatan akbar itu tahun ini. Sayangnya, lolos atau tidak ke babak 16 besar sebagai salah satu wakil Grup D tak lagi sepenuhnya dalam kendali mereka.
Messi kini menggantungkan kelolosan mereka ke fase knock out pada hasil dua pertandingan sisa Islandia, tim yang secara mengejutkan menahan Argentina dengan skor 1-1 dalam laga pertama.
Islandia masih akan menghadapi Nigeria dan Kroasia, yang telah dipastikan lolos ke babak 16 besar berkat dua kemenangan. Di laga pertama Kroasia menundukkan Nigeria 2-0.
Jika Islandia mampu memetik 4 angka dari dua sisa laga, maka apa pun hasil pertandingan Argentina versus Nigeria pada matchday ketiga tak berguna dan skuat Tango mesti balik ke Buenos Aires.
Posisi klasemen sementara, Kroasia mengoleksi nilai 6, Islandia dan Argentina masing-masing 1, serta Nigeria belum mendapatkan angka.
Skenario pertama dan terbaik yang jelas ada dalam pikiran pelatih Argentina Jorge Sampaoli jelas mengharapkan Islandia kalah dari Nigeria pada laga Jumat (22/6/2018) malam.
Kalau Argentina menang atas Nigeria, peluang untuk lolos lebih terbuka dan masih mungkin untuk beradu selisih gol—meskipun berat karena berbeda minimal empat gol—dengan Islandia jika debutan Piala Dunia itu menang atas Kroasia di laga terakhir dengan nilai sama-sama 4.
Namun, skenario kedua apabila Islandia seri versus Nigeria, kemenangan Argentina seberapa besar pun atas Nigeria di laga terakhir menjadi percuma andaikata Islandia menang atas Kroasia di pertandingan terakhir pada Senin (25/6/2018) malam.
Jika Islandia versus Nigeria seri dan juga seri lagi versus Kroasia, kemenangan Argentina atas Nigeria meloloskan Tango ke 16 besar.
Skenario ketiga dan merupakan yang paling sulit bagi Messi dan kawan-kawan ialah jika Islandia mampu memetik poin penuh atas Nigeria. Jika itu yang terjadi, Islandia tinggal juga meraih seri saat meladeni Kroasia dan akan mendulang nilai akhir 5, meninggalkan Argentina yang maksimal meraih 4 poin.
Dalam kondisi ini, Argentina boleh membuang mau untuk meminta rekannya sesama skuat FC Barcelona, Ivan Rakitic, agar tetap serius dan menang bermain melawan Islandia walaupun telah lolos ke 16 besar dan hasil seri tetap menempatkan Kroasia sebagai juara Grup D.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
