Bisnis.com, JAKARTA – Real Madrid pada Selasa (12/6/2018) menunjuk Julen Lopetegui, yang tengah bertugas membimbing Timnas Spanyol di putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia pada 14 Juni – 15 Juli, sebagai pelatih baru menggantikan Zinedine Zidane.
Zidane secara mengejutkan mengundurkan diri dari posisi sebagai pelatih Real Madrid hanya berselang 5 hari setelah klub ibu kota Spanyol tersebut pada akhir bulan lalu meraih trofi Liga Champions Eropa tiga kali beruntun di bawah arahan pria berpaspor Prancis itu.
Penunjukan Lopetegui ini mengejutkan bukan hanya lantaran dia masih bertugas di Rusia sebagai pelatih Spanyol yang akan berjuang merengkuh trofi Piala Dunia kedua mereka setelah 2010, tetapi juga karena dia baru saja meneken perpanjangan kontrak dengan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) untuk menukangi timnas hingga 2020.
Lopetegui, yang saat bermain mengisi posisi penjaga gawang, menghabiskan waktu selama 3 tahun sebagai pemain Real Madrid dengan penampilan perdananya pada 1990.
Sebagai pelatih kepala, dia memulai karier yang singkat di Rayo Vallecano pada 2003. Setelah itu, dia baru melatih lagi 5 tahun kemudian bersama tim kedua Real Madrid.
Pada 2010-203 dia menangani Timnas Spanyol U-19 dan U-20. Pada 2012 dia juga dipercaya menangani Timnas Spanyol U-21. Dia menghabiskan waktu 2 tahun sebagai pelatih kepala klob Portugal Porto sebelum ditunjuk menangani Timnas Spanyol.
RFEF menyatakan kepergian Lopetegui ke Real Madrid itu selepas menangani timnas di Rusia memang memungkinkan dan bukan masalah.
Lopetegui, 51 tahun, mengambil alih kursi pelatih Timnas Spanyol pada 2016 dari Vicente del Bosque yang mengundurkan diri dengan menorehkan catatan memberi trofi Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa (Euro) 2012.
Di bawah arahan Lopetegui, Timnas Spanyol tak pernah tersentuh kekalahan dalam 20 pertandingan. Di Piala Dunia 2018, Spanyol berada di Grup B dan akan berebut posisi dua teratas dengan tim unggulan Portugal serta Iran dan Maroko.
