Bisnis.com, JAKARTA – Skuat muda Timnas Inggris akan menerapkan permainan agresif di putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia untuk “membuat tanda” kehadiran mereka di perhelatan akbar 4 tahunan tersebut.
Hal itu dikemukakan kapten Timnas Inggris Harry Kane. Penyerang Tottenham Hotspur berusia 24 tahun ini berharap skuat yang minim pengalaman akan termotivasi dengan panggung besar di mana Three Lions berulang kali kecewa akibat gagal meraih trofi dan juara Piala Dunia 1966 menjadi satu-satunya gelar.
“Tujuan jelas untuk main agresif dan berani dalam penguasaan bola. Kami ingin mengambil turnamen ini. Akan ada saat-saat sulit, suka dan duka. Kadang-kadang pergi ke turnamen besar adalah tentang tidak kalah dan menjadi pasif tetapi, bagi kami, ini tentang bermain menyerang,” papar Kane.
Dia menegaskan ingin membidik kemenangan dalam pertandingan pertama melawan Tunisia baru kemudian melangkah ke target berikutnya yakni lolos ke babak 16 besar.
Sejatinya Inggris, yang berada di Grup G di Piala Dunia yang digelar pada 14 Juni – 15 Juli, layak diprediksi melangkah mudah ke 16 besar. Hanya ada satu pesaing kuat yakni Belgia, sedangkan dua lainnya, Tunisia dan debutan Panama, diperkirakan hanya numpang lewat dan kandas di fase grup.
Kane mencetak 41 gol untuk Tottenham Hotspur di semua kompetisi sepanjang musim 2017-2018. Dia kini mengincar menjaringkan gol untuk pertama kalinya di turnamen besar bagi negaranya.
Penampilan terakhir Inggris di turnamen besar ialah di Piala Eropa (Euro) 2016 di Prancis di mana mereka terhenti di 16 besar, kalah 1-2 dari Islandia yang kini juga lolos ke Piala Dunia 2018 dan seperti Panama, juga berstatus debutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
